Belum lagi resmi masuk layanan, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat sudah memutuskan untuk memperpanjang umur tebang jet tempur F-35 hingga 2070 atau enam tahun dari rencana semula.
Penambahan umur ini akan menjadikan tiga sayap terbang di Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Korps Marinir akan meningkatkan jam terbang total armada hingga 1,6 juta.
Kepala Kantor Bersama F-35 Letjen Christopher Bogdan kepada wartawan Maret 24 di Pentagon mengatakan dari total waktu tamabahan itu Angkatan Udara akan menambahkan 1,3 juta jam terbang, sementara Angkatan Laut menambahkan 300.000 jam terbang.
Angkatan Udara memperpanjang kehidupan setiap jet F-35A dua tahun dan untuk seluruh program akan bertambah enam tahun. “Hal ini berarti secara efektif JSF akan terbang sampai 2070, bukan 2064 seperti yang direncanakan,” katanya sebagaimana dikutip Defense News.