Pasukan penjaga pantai Amerika menyergap sebuah kapal selam mini di Timur Samudera Pasifik. Bukan milik Rusia atau China, kapal ini adalah milik para penyelundup obat-obatan terlarang.
Kapal selam ini membawa 12.800 pound atau 5,5 ton kokain senilai sekitar US$ 200 juta ke AS.
Kapal selam mini yang biasa disebut sebagai kapal selam narco terbuat dari fiberglass hingga sangat sulit untuk mendeteksi menggunakan radar. Kapal ini dapat membawa setidaknya empat kru dan menyelam 30 kaki di bawah permukaan.
Desain kapal tergantung pada seberapa jauh mereka dapat melakukan perjalanan. Sebuah mini-sub dengan dua mesin diesel, dan peralatan navigasi canggih bisa melakukan perjalanan hingga 2.000 mil pada kecepatan hingga 11 mil per jam.
Sebagaimana dilaporkan Daily Mail Jumat 25 Maret 2016, sebuah tim Customs and Border Protection yang berbasis di Corpus Christi, Texas, mendeteksi kapal awal bulan ini ketika melakukan operasi kontra narkotika menggunakan P-3 Long Range Tracker.
Dalam video yang dirilis, kru operasi kapal berusaha untuk melarikan diri sebagai pejabat mendekati mereka. Agen menangkap empat orang dan menyita kokain.

Beberapa saat kemudian, kapal selam, kata para pejabat berasal dari ‘Timur Samudera Pasifik’ tidak stabil dan tenggelam.
Gugus tugas mengkoordinasikan adanya kapal selam ini ke Coast Guard Amerika sementara kru Air and Marines Operations melalukan pengawasan visual secara konstan.
Tidak jelas di mana kapal selam mini berasal atau bagaimana dia berada di Timur Samudera Pasifik.