United Aircraft Corporation, telah mengembangkan sistem informasi perintah Artificial Intelijen (AI) untuk T-50 pesawat tempur generasi kelima. Sistem ini mengintegrasikan semua peralatan di pesawat terbang dan juga dapat digunakan pada pesawat jenis.
Inovasi ditunjukkan kepada Wakl Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin selama kunjungannya ke Biro Desain Sukhoi beberapa waktu lalu. Kabarnya, sistem dapat juga dipasang pada pesawat tempur Su-35S, termasuk yang akan diekspor ke China.
Dengan AI, maka pesawat akan memiliki semacam otak yang bisa berkembang dalam hal kecerdasaan. Pesawat juga bisa secara otonom melakukan dan menyimpulkan apa yang harus dilakukan di pertengahan misi termasuk mendeteksi adanya masalah dalam pesawat.
Selain juga sistem bisa diintegrasikan ke dalam produksi kendaraan udara tak berawak.
Sedang dikembangkan di bawah program PAK FA, pesawat tempur generasi kelima T-50 lepas landas untuk pertama kalinya pada bulan Januari 2010. Seperti dilaporkan pada bulan Desember 2015, dalam dua tahun ke depan para ahli industri dan militer akan fokus pada pengujian kemampuan tempur.
