Reruntuhan USS Conestoga, tug Angkatan Laut AS yang juga menjabat sebagai kapal penyapu ranjau dan armada tender di Perang Dunia I, telah ditemukan di lepas pantai California 95 tahun setelah kapal itu hilang dengan semua personelnya. Kapal ditemukan 2.000 mil dari lokasi dugaan awal kapal itu tenggelam.
Conestoga mulai dibangun pada tahun 1903 di Maryland dan diluncurkan pada tahun 1904 November sebagai tug sipil. Pada tahun 1917, Angkatan Laut membelinya dan ditugaskan sebagai kapal penyapu ranjau.

Selama perang Conestoga ditempatkan di Pantai Timur, mengangkut pasokan dan senjata, mengawal konvoi ke Karibia, dan mengambil bagian dalam patroli. Dia membawa meriam 3 inci di deknya untuk melawan kapal musuh.
Setelah perang dia terus melayani di Atlantik sampai ia menerima perintah untuk berangkat ke American Samoa. Sayangnya, kapal tidak pernah sampai di sana.
Conestoga menjalani perubahan dan reparasi pada tahun 1920 dalam persiapan untuk melakukan perjalanan panjang ke American Samoa. Kapal menuju Pulau Mare dan tiba 17 Februari 1921 setelah berhenti di San Diego. Di Pulau Mare Conestoga menerima perbaikan dan perlengkapan akhir untuk menuju Pearl Harbor pada 25 Maret yang akan menjadi pemberhentian terakhir sebelum menuju Samoa.
Tetapi ini adalah pelayaran terakhir kapal. Conestoga dijadwalkan tiba di Pearl Harbor 5 April. Tetapi hingga 26 April tidak ada kabar dan jelas bahwa sesuatu telah terjadi. Angkatan Laut meluncurkan pencarian.
Armada dan pesawat ditempatkan di Pearl Harbor mengambil bagian dalam operasi itu. Sebuah panggilan kacau terdengar pada 8 April membuat Angkatan Laut percaya bahwa kapal itu sudah di dekat Hawaii dan pencarian berpusat di sana.
Setelah Angkatan Laut menyerah Conestoga dinyatakan hilang dan misteri menggantung tentang nasib kapal selama hampir 95 tahun.
Pada Agustus 2009 tim survei Oceanic and Atmospheric Administration Nasional melihat sebuah reruntuhan kapal di dekat Tenggara Farallon Island. Kepulauan Farallon membentuk rantai pulau 30 mil dari San Francisco Coast.

Pada September 2014, sebuah kendaraan tanpa awak memotret situs tersebut dan Oktober 2015 survei untuk mengumpulkan informasi dilanjutkan. Beberapa rincian kecelakaan, termasuk tidak adanya meriam 3-inch di dek membuat peneliti berpikir itu bukan Conestoga.
Tetapi ketika seorang peneliti meneliti rekaman dengan cermat dia melihat adanya sebuah menara yang digunakan untuk menempatkan senjata dan telah berlubang. Diperkirakan senjata itu telah jatuh dari tempatnya.
Temuan itu kemudian dikombinasikan dengan fitur mesin dan boiler hingga akhirnya Angkatan Laut mengatakan dengan pasti bahwa mereka telah menemukan kapal yang hilang, 2.000 mil dari daerah pencarian asli.
Kerusakan kapal menunjukkan Conestoga mengalami seragan badai segera setelah meninggalkan pantai California untuk menyeberangi Pasifik. Peneliti Angkatan Laut percaya bahwa kapal itu menuju ke Kepulauan Farallon untuk melarikan diri badai ketika kemudian rusak dan kehilangan kemampuan untuk mengatur arah. Pompa lambung kapal juga gagal yang mengakibatkan kapal tenggelm.
Sebanyak 56 pelaut hilang bersama kapal. Tetapi pejabat mengatakan mereka tidak memiliki rencana untuk memulihkan reruntuhan Conestoga.