Pada tahun 1991 sebuah kapal selam yang sangat tidak biasa diluncurkan di galangan kapal Severodvinsk Rusia. Kapal selam dengan banyak iluminator di sisi-sisinya dan berwarna kuning cerah. Tidak ada peluncur torpedo dan kompartemen rudal.
Dinas rahasia Barat mungkin akan bingung jika melihatnya kala itu. “Apa ini? Apa senjata rahasia Soviet? Mengapa begitu banyak iluminator? Alat intelijen bawah laut? Mereka membangun kapal rudal nuklir besar tetapi kenapa ini sangat kecil? Kecil tapi benar-benar berbahaya ??”
Tidak, tidak. Saya hanya bercanda! Tahun 1991 adalah tahun runtuhnya Soviet, sehingga segala sesuatu jauh lebih simpel. Ini adalah “Neptunus”, kapal selam wisata pertama yang dibangun di Uni Soviet.
“Neptunus” dimaksudkan untuk digunakan di kedalaman hingga 60 meter. Kapal selam wisata ini memiliki panjang 28 meter dan dibuat adri baja tebal 1,5 cm.
Seperti kapal selam lainnya, “Neptune” memiliki ventilasi dan sistem pendingin udara, penyediaan air, instrumen navigasi, alat komunikasi, pengawasan dan pengendalian, dan perangkat mooring.
Awak kapal terdiri dari tiga anggota: Kapten, mekanik dan pemandu. Kompartemen penumpang memiliki 22 iluminator, masing-masing untuk dua penumpang.
Pada awal November 1992 kapal selam itu dikirim ke Antigua untuk diuji para ahli. Neptunus dimasukkan ke dalam layanan pada tahun 1992, itu 6-7 pelayaran dilakukan setiap hari. Setelah bekerja selama beberapa tahun di perairan laut Karibia, kapal ini tiba di Severodvinsk untuk perbaikan dan modernisasi di mana akhirnya dipensiun.
Setelah sepuluh tahun kapal dibeli oleh sebuah perusahaan swasta yang berencana untuk membawanya ke Moskow dan digunakannya sebagai kafe, Tetapi sejauh ini masih di Severodvinsk.