Akankah Jepang Langsung Melompat ke Generasi Keenam?
Shinshin X-2

Akankah Jepang Langsung Melompat ke Generasi Keenam?

Jepang telah membuka pembicaraan dengan kontraktor pertahanan Barat termasuk Lockheed Martin dan Boeing-untuk mengembangkan pesawat tempur superioritas udara generasi terbaru. Tokyo seperti diketahui telah terkunci dalam persaingan kekuatan udara dengan Beijing yang terus meningkatkan kekuatannya.

Pesawat Jepang baru kemungkinan sebagian akan didasarkan pada teknologi yang sedang diuji pada pesawat tempur demonstrator Mitsubishi X-2 ATD-X yang beberapa hari lagi direncanakan akan melakukan penerbangan perdana.

Jepang perlu mengganti pesawat tempur superioritas udara F-15J Eagle mereka. Dalam estimasi Tokyo, F-35  yang tidak dirancang terutama peran udara ke udara tidak cukup untuk memenuhi persyaratan.

Meski Tokyo membeli 42 F-35, pesawat-pesawat itu akan menggantikan armada F-4J Phantom II. Pesawat Jepang sebenarnya ingin menggantikan F-15 dengan F-22, tetapi tidak diizinkan oleh Amerika.

Itulah salah satu alasan Jepang bertujuan untuk mengembangkan apa yang disebut F-3. Jepang bertujuan membawa pesawat tempur superioritas udara baru ke status siap tempur pada tahun 2030-an. Waktu yang kira-kira sama dengan apa yang dilakukan Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS untuk membawa F-X dan F / A-XX ke layanan.

Hal ini berarti Jepang mungkin dapat memanfaatkan upaya tersebut untuk mengikuti program pesawat tempur generasi keenam yang dipimpin AS. Tokyo kemungkinan tidak akan mampu mengembangkan sendiri generasi keenam yang sangat mahal.

Tetapi jika Tokyo berhasil mengembangkan pesawat tempur generasi keenam baru sendiri, itu akan menandai kebangkitan Jepang sebagai raksasa kedirgantaraan. Industri penerbangan negara ini pernah begitu kuat tetapi kemudian dilumpuhkan setelah Perang Dunia II berakhir.