Site icon

Dalam 10 Tahun India akan Beli 5.000 Drone, 41 Setiap Bulan, Realistis?

ilustrasi

India kembali meluncurkan program ambisius untuk mendapatkan 5.000 drone atau pesawat tanpa awak dalam 10 tahun ke depan. Sumber di Kementerian Pertahanan India mengatakan anggaran yang disediakan untuk program ini sebesar US$3 miliar dan tender hanya bisa dilakukan oleh perusahaan dalam negeri yang bisa mengajak perusahaan asing.

Jumlah ini sangat ambisius karena berarti dalam satu tahun mereka harus mendapatka 500 drone atau 41 pesawat tanpa awak setiap bulan. Dengan demikian rata-rata setiap hari lebih dari dua unmanned aerial vehicles (UAV) harus mereka terima.

Kurangnya keahlian industri, dikombinasikan dengan penundaan dan kelebihan biaya, telah menjadi masalah di masa lalu yang menghalangi pengembangan UAV dalam negeri.

“Di masa depan, sektor swasta akan terlibat di jalan besar untuk memenuhi semua kebutuhan UAV masa depan,” kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan sebagaimana dikutip Defense News Senin 21 Maret 2016.

Dalam tiga sampai lima tahun ke depan, Angkatan Darat India mengusulkan untuk membekali UAV sampai ke tingkat batalion, sementara Angkatan Udara berencana untuk memiliki skuadron operasional yang sepenuhnya berisi pesawat tanpa awak untuk misi pengawasan dan skuadron drone tempur atau unmanned combat aerial vehicles (UCAV)

Rencana tersebut mencakup induksi mini man-portable dan mikro UAV untuk pengawasan jarak pendek, dan deteksi bahan, biologi, kimia dan nuklir di medan perang.

Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut India mengusulkan untuk membeli UAV taktis, high-altitude long-endurance (HALE) UAV, vertical take-off and landing (VTOL) UAV dan medium-altitude, long-endurance (MALE) UAV.

Seorang pejabat Angkatan Laut mengatakan permintaan MALE dan UAV taktis bisa meningkat.

Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India  sedang mengembangkan berbagai UAV untuk layanan, termasuk:

Sebuah sumber Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa dalam dua tahun ke depan, tender akan dimulai untuk berbagai UAV, dan studi konsep telah dimulai pada pengembangan bomber UAV dan tempur UAV.

 

Exit mobile version