NBell-412, Turunan Sang Legenda yang Dikenal Nyaman

NBell-412, Turunan Sang Legenda yang Dikenal Nyaman

Helikoper Angkatan Darat Indonesia NBell-412 yang salah satunya jatuh di Poso Minggu 20 Maret 2016 diproduksi PT Dirgantara Indonesia dari lisensi Bell Helicopter Textron. TNI Angkatan Darat mulai menggunakan NBell-412 sejak tahun 1984 dengan varian NBell-412 SP (Special Performace), NBell-412 HP (High Performance) di dekade 90-an, dan terakhir NBell-412 EP (Enhanced Performace).

Sebenarnya helikopter ini merupakan varian sipil dari Huey sebuah helikopter legendaris dan dihadirkan tanpa senjata terpasang. Tidak ada informasi pasti berapa jumlah helikopter jenis ini yang dimiliki TNI AD. Tetapi jika mengacu pada Wikipedia.com, sayap udara Angkatan Darat Indonesia memiliki 14 unit NBell-412 SP, 14 unit NBell-412 HP, dan 16 unit NBell-412 EP.

Di Indonesia, heli sipil ini kemudian dipersenjatai dengan sejumlah senjata seperti FN-Herstal MAG 58 kaliber 7,62 mm , hingga peluncur roket FFAR (Folding Fins Air Rockets) jenis T.905 kaliber 2,75 inchi.

Sebagaimana dilaporkan indomiliter.com, meski saat hadir tidak dibekali kokpit NVG (night vision goggles) capable, namun sejak era 1990-an semua varian huey TNI AD dapat diterbangkan dalam operasi militer oleh pilot yang menggunakan NVG.

Secara eksternal tidak ada perbedaan mencolok antara tiga varian NBell-412. Perbedaan terletak pada mesin. NBell-412 SP yang menggunakan mesin PT63-BF, NBell-412 HP yang menggunakan mesin PT63-BE, dan yang paling baru NBell-412 EP yang mengusung mesin twin turbine Pratt & Whitney PT63-D.  Khusus di NBell-412 EP ditambahkan kemampuan dual digital automatic control flight system dan peningkatan kekuatan tail rotor.

NEXT: NYAMAN DAN AMAN