Sebuah versi perbaikan dari rudal Patriot berhasil menyelesaikan tes setelah dua proyektil yang diluncurkan menghancurkan target ancaman.
Raytheon dalam siaran persnya mengatakan rudal rudal pertama yang dipecat menghancurkan ancaman melalui kekuatan tabrakan. Rudal kedua dengan biaya lebih rendah yang dikenal sebagai pencegat GEM-T, terbang dekat dengan ancaman dan meledak, menghancurkan rudal atau pesawat udara.
“Pengguna Patriot di seluruh dunia saat ini bisa mempekerjakan [rudal] pencegat campuran dalam operasi tempur yang sedang berlangsung untuk meningkatkan efektivitas biaya dan menyediakan komandan dengan fleksibilitas operasional,” kata Wakil Presiden Integrated Air and Missile Defense Raytheon Ralph Acaba Kamis 17 Maret 2016.
Upgrade The Patriot didanai oleh 13 negara, dan perwakilan dari tujuh negara menyaksikan uji di White Sands Missile Range di negara bagian AS dari New Mexico.
Rudal Patriot telah terus meningkat kemampuannya sejak debutnya dalam perang Teluk Persia 1991, ketika membantu melindungi Israel dan Arab Saudi dari rudal Scud ditembakkan oleh Irak.
Berbagai model dari Patriot telah digunakan di lebih dari 200 pertempuran, 1.400 tes penerbangan dan 3.000 lebih di tes darat.
