Dua kapal selam nuklir terbesar di dunia akan didaur ulang di galangan kapal di Rusia utara setelah mencapai akhir hidup operasional mereka. Sebanyak enam kapal selam Proyek 941 Akula (penyebutan NATO Typhoon) dibangun di era Soviet.
Kapal selam yang akan didaur ulang adalah Severstal dan Arkhangelsk yang telah dipensiun dari Angkatan Laut Rusia, sedangkan kapal selam Dmitry Donskoy ditingkatkan untuk membawa rudal balistik Bulava.
“Keputusan sekarang telah dibuat untuk mendaur ulang Severstal dan Arkhangelsk di pabrik Zvezdochka di Severodvinsk [Arkhangelsk Region],” kata sumber industri pertahanan tingkat tinggi kepada RIA Novosti, Jumat 18 Maret 2016.
Perwakilan industri pertahanan mencatat bahwa kapal bisa membawa 300 rudal jelajah Kalibr baru jika mereka telah ditingkatkan. Kapal selam selam ini dibangun sebagai reaksi terhadap kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio Angkatan Laut AS. Mereka memungkinkan Uni Soviet dan Amerika Serikat untuk mencapai paritas dalam hal kekuatan nuklir laut.
