Unit lapis baja Rusia yang didasarkan pada kendaraan tempur universal Armata Universal akan mendapatkan sistem proteksi aktif baru pada akhir tahun ini. Detektor ultraviolet (UV) baru akan segera diinstal pada main battel tank T-14 dan kendaraan tempur infanteri T-15 agar dapat dapat mendeteksi roket dan granat yang mendekat dari arah manapun, sehingga secara drastis meningkatkan ‘sistem proteksi aktif’ kendaraan.
“Detektor UV telah terpasang baik pada tank T-14 dan pada IFV T-15 dan saat ini menjalani tes sebagai bagian dari sistem proteksi aktif Afganit. Kami bermaksud untuk menyelesaikan proyek pada akhir tahun ini,” seorang sumber di Kementerian Pertahanan yang akrab dengan masalah ini mengatakan kepada surat kabar Izvestia Selasa 15 Maret 2016.
Detektor UV dapat melacak jejak udara yang ditinggalkan oleh proyektil roket. Sistem ini tidak hanya mendeteksi peluncuran roket tetapi juga mengevaluasi kecepatan proyektil dan lintasan, memasok sistem proteksi aktif dengan semua data yang diperlukan untuk dijadikan dasar mencegat ancaman.
Menurut surat kabar tersebut, sistem proteksi aktif Afganit yang sebelumnya hanya mengandalkan radar kecil yang terpasang pada empat sisi kendaraan untuk mendeteksi proyektil yang masuk. Namun, sistem radar ini secara teoritis masih dapat ‘bingung’ dengan serangan roket dalam jumlah besar, serta akan sulit membedakan antara roket dan fragmen dari puing-puing terbang di sekitar selama pertempuran, atau bahkan bisa ditindas oleh penanggulangan elektronik musuh.
Penambahan ini detektor UV baru, secara drastis meningkatkan efisiensi Afganit ini, sehingga meningkatkan kemungkinan kendaraan tempur untuk bertahan hidup selama pertempuran.