Kelompok pertama bomber tempur Su-34 Rusia yang menjalankan misi ke Suriah telah kembali ke rumah dan mendarat di Voronezh Rusia. Dilaporkan Sputnik Selasa 15 Maret 2016, pilot disambut oleh keluarga dan teman-teman mereka dengan bendera, balon, dan bunga.
Sebelumnya pada Selasa, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa kelompok pertama pesawat Rusia telah meninggalkan pangkalan itu. Kelompok itu termasuk pesawat angkut Tu-154, dan beberapa Su-34.
Senin, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk menarik sebagian besar kontingen militer Rusia di Suriah. Kampanye udara Rusia di Suriah, menurut Putin secara keseluruhan, telah mencapai tujuannya.
Ketua Komite Federasi Dewan Pertahanan dan Keamanan Rusia mengatakan bahwa sekitar 1.000 personel Rusia dan beberapa pesawat pengintai akan tetap berada di Pangkalan Hmeymim dan Tartus. Pasukan yang tersisa untuk memantau gencatan senjata yang sedang berlangsung di Suriah.