FN-FAL Battle Rifle
Dijuluki “The Right Arm of the Free World” senapan pertempuran FN-FAL digunakan tentara NATO selama Perang Dingin. Sebuah desain yang dibangun setelah Perang Dunia II oleh pabrik senjata Fabrique Nationale Belgia. FAL diadopsi oleh banyak tentara untuk menggantikan senjata infanteri era Perang Dunia II.
FN-FAL merupakan senjata otomatis dengan bilik 7.62mm dengan dua puluh putaran magazine, memberikan daya tembak tinggi. FAL secara teknis senapan pertempuran, bukan senapan serbu, karena lebih berat dan ukuran peluru yang lebih besar.
FAL digunakan luas di Barat serta sejumlah negara ketiga di Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Afrika. Senjata ini bahkan saling bidik ketika konflik Falklands karena baik Inggris maupun Argentina menggunakanya. Desain ini sekarang dianggap usang dan sebagian senapan FAL telah pensiun.