Skunk Works Siap Rilis TR-X

Skunk Works Siap Rilis TR-X

Salah satu pusat penelitian militer paling rahasia di dunia siap untuk membuka ke publik tentang rencana mereka meningkatkankemampuan pengintaian Amerika.

Skunk Works,  lembaga milik Lockheed Martin yang terletak di sebuah situs Angkatan Udara di gurun tinggi utara dari Los Angeles, telah menemukan cara untuk membangun drone dengan kemampuan terbang jarka jauh dan lama dan bisa mengintip lebih dalam ke daerah musuh dibandingkan pesawat tak berawak lainnya tanpa harus memasuki ruang udara musuh dan dengan harga yang murah.

Ide dasarnya adalah untuk mengembangkan pesawat tak berawak yang dapat membawa 5.000 pon sensor pada ketinggian 70.000 kaki, dan bisa tetap terbang selama 24 jam (lebih lama dengan pengisian bahan bakar udara). Pada ketinggian itu, pesawat tak berawak akan dapat mengumpulkan citra permukaan, menguping komunikasi, dan melacak target pada jarak yang jauh lebih jauh dibandingkan pesawat pengintai lainnya. Lockheed telah menjuliki program ini sebagai TR-X, yang merupakan singkatan dari “tactical reconnaissance experimental.”

“Tactical ” dalam konteks ini berarti tidak perlu menembus ruang udara lawan untuk mendapatkan informasi yang dicari, yang akan membuatnya menjadi aset di masa damai yang berharga untuk menjaga mata pada musuh seperti Korea Utara dan Iran. Pesawat ini juga akan dapat mengumpulkan beragam intelijen tentang teroris dan pemberontak. Drone akan memiliki beberapa fitur siluman untuk memastikan musuh tidak menyadari bahwa mereka sedang diawasi dan tentu saja akhirnya tidak menembak mereka.

Perusahaan juga mengusulkan untuk mengembangkan dan membangun 30 pesawat ini dengan anggaran sebesar US$ 3,8 miliar. Jumlah yang relatif kecil yakni setara dengan dua bomber B-2. Pesawat ini nantinya akan menggantikan pesawat mata-mata legendaris U-2.