Apa Hebatnya President-S?
Untuk melawan kemajuan AS dalam teknologi MANPADS, Ekran Scientific Research Institute kemudian mengembangkan President-S, yang menggunakan pertahanan berlapis-lapis, sistem penanggulangan disesuaikan untuk ditempatkan di beberapa stasiun (unit) dalam berbagai kombinasi badan pesawat dan dipasang eksternal di pesawat dan helikopter.
Seiring dengan perangkat kontrol ditempatkan pada komputer on-board, sistem ini termasuk sebuah stasiun radar peringatan penerima, sistem peringatan laser, stasiun peringatan serangan rudal, dispenser umpan (terdiri dari kartrid falre, kartrid berbasis IR, kartrid dengan pemancar sekali pakai), noncoherent active radio-interference station, optical-electronic suppression station, dan laser optical-electronic suppression station.
“Apa yang membuat sistem ini benar-benar kebal,” Tuchkov menjelaskan, “Adalah sistem jamming optik-elektronik berbasis laser yang mendeteksi peluncuran roket, mentransmisikan koordinat ke unit komputer, dengan bantuan unit mekanik optik memonitor gerakan rudal. Pada saat yang tepat, laser dihidupkan dan ‘membutakan’ rudal, dan menyebabkan ia kehilangan kemampuannya untuk melacak target.”
Kompleks ini efektif pada kisaran dari 500 sampai 5.000 meter, mampu secara simultan membelokkan dua rudal, dengan azimut 360 derajat, dan sudut elevasi 90 derajat. Dalam modus siaga, sistem mengkonsumsi 3 kW dan naik ke 6 kW saat beroperasi.
“Sistem jamming aktif ini melawan rudal radar menggunakan algoritma yang sama. Selain itu, kompleks dapat dilengkapi dengan umpan radar diderek, yang memikat rudal ke arah mereka, dengan panjang garis derek sekitar 150 meter.”
“Sejauh kedua jenis pesawat [dapat melekat] dan rudal yang mungkin menyerang mereka, President-S adalah benar-benar sistem universal. Selain MANPADS, President-S mampu menangkal stasiun SAM dan sistem udara udara stasioner.
President-S adalah sistem baru. Dengan demikian, pengiriman telah diprioritaskan untuk pesawat yang paling rentan terhadap serangan MANPADS yaitu helikopter (termasuk Mi-28, Ka-52 dan Mi-26) dan pesawat transportasi militer IL-76. Di masa depan, unsur-unsur dari sistem ini akan juga di tempat kapal pesawat kepresidenan Rusia dan akan diterapkan tidak hanya untuk penerbangan taktis, tetapi untuk penerbangan transportasi, dan penerbangan sipil.
