Uni Emirat Arab mengatakan salah satu pesawat tempur mereka yang mengambil bagian dalam misi melawan pemberontak Houthi di Yaman hilang pada Senin 14 Maret 2016. Kantor berita negara WAM, sebagaimana dikutip BBC mengumumkan hilangnya pesawat tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
UEA merupakan bagian dari koalisi yang dipimpin Saudi yang telah melakukan serangan udara sejak Maret 2015 untuk mendukung Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. Sebanyakk 6.000 orang dikabarkan telah tewas dalam konflik Yaman.
Hilangnya pesawat ini menjadi yang pertama dialami oleh Uni Emirat Arab selama terlibat konflik. Para pejabat belum mengumumkan jenis jet yang hilang, atau apakah ada pilot yang dirugikan. Namun sejauh ini Angkatan Udara UEA dikenal mengoeprasikan pesawat tempur F-16 dan Mirage 2000.
Pada bulan Desember, sebuah F-16 milik Bahrain jatuh di Arab Saudi karena “kesalahan teknis”, sedangkan pada bulan Mei pesawat perang Maroko jatuh di Yaman.
Baca juga:
