6. 80 Unit Sistem Kornet-E
Antara tahun 2008 dan 2010, perusahaan Rosoboroneksport menyuplai 80 unit sistem rudal antitank Kornet-E dengan 800 unit rudal. Kompleks yang diperbarui, yaitu Kornet-EM juga direncanakan dalam penawaran berikutnya. Namun, kerja sama di bidang ini tak dilanjutkan karena perusahaan Turki Roketsan menawarkan sistem rudal jarak jauh dan menengah yang berhasil mereka kembangkan kepada Kementerian Pertahanan Nasional Turki.
7. Sistem Pertahanan Udara Jarak Pendek
Rusia dan Turki telah bersama-sama mengembangkan dan menciptakan sistem pertahanan udara jarak pendek yang mengombinasikan sistem peluncur milik perusahaan Turki ‘Aselsan’ dengan sistem rudal antipesawat ‘Igla’ milik Rusia. Produksi ini dinamai PMADS-IGLA. Tes uji coba kompleks ini telah berhasil dilakukan, dan seluruh karakteristik yang sebelumnya telah dikabarkan juga telah dikonfirmasi.
8. Layanan Pemeliharaan
Sampai saat ini, layanan pemeliharaan purnajual seluruh perangkat militer dari Rusia dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Rusia.
9. Tawarkan S-300
Selama Pameran IDEF-2015 di Istanbul, perusahaan Rosoboronexport menawarkan pengembangan bersama kompleks berdasarkan sistem pertahanan udara atas dasar sistem ‘Antey-2500’ (modifikasi modern dari pertahanan udara kompleks S-300) kepada Turki. Proposal ini dibuat dalam rangka tender untuk penyediaan sistem pertahanan udara jarak jauh yang dilakukan di Turki sejak 2009. Tender dimenangkan oleh sistem pertahanan udara milik Tiongkok HQ-9, tapi pelaksanaan kontrak tersebut belum juga dimulai. Dengan demikian, isu modernisasi seluruh sistem pertahanan udara Turki yang sudah ketinggalan zaman tetap belum terpecahkan hingga kini.
10. Pamerkan 200 Sampel Produk di Turki
Pada pameran IDEF-2015, Rusia memperkenalkan lebih dari 200 sampel produk di Turki. Penasihat Direktur Jenderal Rosoboronexport Anatoly Aksenov mengatakan bahwa sektor utama kerja sama di tahun-tahun mendatang adalah pengintegrasian sistem senjata dan modul tempur Rusia dengan kendaraan lapis baja dan kapal milik angkatan bersenjata Turki. Selain itu, perwakilan dari industri pertahanan Rusia juga mengabarkan minat dari pihak Turki pada hovercraft (kapal berbantalan udara) ‘Zubr’ dan ‘Murena-E’, serta kemungkinan pengembangan bersama kapal kelas ini.
Sumber: RBTH