Site icon

Inilah Stategi US Navy Lawan S-400 Rusia

Beberapa waktu lalu dilaporkan Angkatan Laut AS memutuskan untuk meng-upgrade armada Boeing EA-18G Growler dengan sistem datalink penargetan berkecepatan tinggi yang disebut dengan Tactical Targeting Network Technology (TTNT). Ternyata ini menjadi salah satu bagian dari rencana mereka untuk melawan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

Menurut Boeing, semua Growler baru yang sedang dalam produksi akan dilengkapi dengan hardware ini. Sementara pesawat lama juga akan dipasang dengan standar baru.

EA-18G Glower

“Peningkatan kemampuan penargetan yang signifikan ini akan memberikan awak pesawat kami kelebihan terutama di lingkungan dengan ancaman yang semakin bervareasi,” kata Kapten David Kindley,  Managar Program F / A-18 dan EA-18G US Navy.

Hardware ditingkatkan akan memungkinkan beberapa Growler untuk mengkoordinasikan upaya mereka terhadap sistem musuh yang berkembang biak di seluruh dunia. Dan ini menjadi bagian dari jaringan pertempuran Naval Integrated Fire Control-Counter Air (NIFC-CA).

Menurut Boeing, upgrade mencakup prosesor penargetan, datalink bandwidth tinggi dan tablet berbasis Windows, yang terintegrasi dengan sistem misi Growler.

E-2D Advanced Hawkeye

Laksamana. Mike Manazir, Direktur Perang Udara Angkatan Laut AS sebagaimana dikutip Dave Majumdar dalam artikelnya di National Interest Minggu 6 Desember 2015 mengatakan Angkatan Laut membutuhkan minimal dua EA-18G dengan datalink kecepatan tinggi dan satu Northrop Grumman E-2D Hawkeye untuk menganalisa dan menemukan ancaman.

Dengan tiga poin yang terpisah, Angkatan Laut berharap dapat mempersempit lokasi beberapa emitter ancaman mobile untuk menghasilkan track senjata secara real time. Taktik ini bekerja terbaik ketika ada tiga Growler bekerja sama dengan satu sama lain. Tetapi E-2D Advanced Hawkeye dapat menggantikan salah satu EA-18G. Hawkeye memiliki suite elektronik yang sangat  yang tidak dimiliki EA-18G.

Teknik baru ini penting untuk rencana Angkatan Laut menghadapi pertempuran di lingkungan ancaman didominasi oleh sistem pertahanan udara canggih terintegrasi yang dapat mencakup radar VHF yang mampu melacak pesawat siluman dan rudal udara yang sangat mobile seperti S-400 Triumf (SA-21 Growler) Rusia atau HQ-9 China.

S-400 Rusia

Selama ini, teknik yang lebih tua untuk menekan atau menghancurkan sistem pertahanan udara musuh dengan mengandalkan citra satelit dan pesawat mata-mata jarak jauh  untuk mengembangkan urutan pertempuran terhadap situs SAM. Teknik tersebut tidak efektif untuk ancaman yang lebih baru dan mobile.

 

Exit mobile version