Menguji Pesawat di Perang Sudah Biasa
Menguji pesawat dalam medan tempur bukanlah hal baru. Selama Perang Teluk 1991, Angkatan Udara mengerahkan prototipe pesawat radar E-8 untuk melacak tank Irak melintasi padang pasir. Angkatan Udara menerbangkan pesawat mata-mata tanpa awak Global Hawk yang juga masih berstatus prototip untuk memata-matai Taliban dan Al Qaeda pada akhir 2001. Puas dengan uji perang kedua pesawat, militer akhirnya menghabiskan miliaran dolar untuk membeli lebih dari mereka.
Tidak mau kalah, pada November 2015 Rusia mengirim pembom berat Tu-160 untuk menyerang sasaran di Suriah. Pembom raksasa ini melakukan misi tempur pertama, dan salah satu yang banyak pengamat asumsikan adalah dimaksudkan untuk menguji kemampuan pesawat sebelum mereka akan masuk ke program upgrade.
Tetapi percobaan tempur tersebut tidak selalu menyenangkan semua orang. Ketika Pentagon mengusulkan untuk menghabiskan US$20 juta pada OV-10, Senator John McCain, yang kini mengetuai Komite Angkatan Bersenjata Senat, keberatan. “Tidak ada persyaratan operasional yang mendesak untuk jenis pesawat ini,” kata McCain dalam sebuah pernyataan. Anggota parlemen kemudian membatalkan sebagian dana untuk Bronco, tetapi militer akhirnya berhasil membayar uji coba dengan mengalihkan uang dari program lain.
Menrurut Davis OV-10 terbukti sangat handal dalam 82 hari pertempuran mereka dengan menyelesaikan 99 persen dari misi mereka. Hari ini dua OV-10 telah duduk menganggur di sebuah lapangan udara militer di North Carolina. “Penilaian akan menentukan apakah ini adalah konsep yang akan efektif dalam battlespace saat ini,” kata Davis.
Letnan Jenderal Bradley Heithold, kepala Komando Operasi Khusus Angkatan Udara, telah mengisyaratkan bahwa militer akan tetap menggunakan jet tempur saat ini untuk misi serangan. Pada konferensi industri pertahanan Februari di Orlando, Heithold mengatakan OV-10 memiliki “beberapa utilitas,” tetapi dia menambahkan bahwa terlalu mahal untuk membayar pelatihan dan perlengkapan untuk armada jika hanya ada dua pesawat terbang. Biasanya, Pentagon membeli ratusan pesawat pada satu waktu, sebagian untuk mencapai skala ekonomi.
Ya, OV-10 memang lebih murah dalam hal harga dan operasional dibandingkan sebuauh F-15. Tetapi militer akan perlu mendapatkan ratusan Bronco, bukan dua untuk benar-benar mencapai kata murah itu.