Solusi Kompleks Untuk Masalah Kompleks

Amerika memiliki kemampuan unik dalam perang elektronik dan penindasan radar termasuk dengan keberadaan Growler. Tetapi pesawat ini hanya sebagian kecil dari begitu banyak platform dan kemampuan lain. Ini adalah ekosistem persenjataan dan sensor yang kompleks mencakup berbagai pesawat pengintai, kemampuan hacking dan perang cyber, penekanan aktif terhadap pertahanan udara musuh dan persenjataan, bersama dengan pesawat siluman dan amunisi jarak jauh. Dua yang terakhir menjadi sangat kuat ketika digabungkan dan didukung perang elektronik.
Menembak dengan senjata jarak jauh dengan pesawat non siluman akan memaksa rilis senjata harus dilakukan dari jarak jauh atau dari luar jangkauan S-400 jika dalam kasus rudal Rusia ini yang dihadapi. Karena begitu masuk jangkauan rudal pertahanan, masalah serius akan mereka hadapi. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada akurasi.
Tetapi ketika platform pesawat yang digunakan untuk melesatkan senjata maka Anda dapat menggunakan senjata yang lebih banyak dengan jangkauan lebih pendek. Kemampuan siluman menjadikan pesawat akan bisa lebih mendekat ke target dibandingkan pesawat yang bukan siluman.
Sebagai contoh, sebuah F-16 mungkin dapat menembakkan rudal jarak jauh JASSM dari luar jangkauan SAM canggih. Sementara F-35 bisa melepaskan small diameter bomb dari jarak pendek. Bila Anda menambahkan dukungan jamming, kisaran tersebut bisa berkurang, tergantung pada taktik apa yang digunakan dan kapasitas apa yang tersedia untuk mempekerjakan mereka taktik.
Tetapi masalahnya adalah bahwa melawan musuh yang kuat maka Anda tidak akan hanya melawan satu situs SAM atau radar, tapi konstelasi sistem yang mencakup aset udara dan sistem pertahanan udara terpadu canggih yang kita bahas tadi.
Itulah sebabnya untuk membangun sebuah cara jelas tidak bisa bicara per item saja. Dalam kehidupan nyata, Growler tidak akan menghadapi S-400 saja dan begitu pula sebaliknya.
Sebuah IADS canggih termasuk S-400 kemungkinan akan memiliki peningkatan fitur deteksi terhadap pesawat siluman dan non siluman. Hal ini juga akan membuat serangan lebih bermasalah. Di sinilah perang cyber dan sumber intelijen dapat lebih efektif dalam menentukan keberhasilan serangan dibandingkan dengan serangan elektronik.
Ketika sensor IADS dan kemampuan fusi serta peluru kendali darat ke udara meningkat, perlu menggunakan senjata jaringan siluman jarak jauh, pesawat siluman dan semua taktik lain yang telah disebutkan tadi termasuk jamming, untuk melemahkan dan akhirnya menghancurkan sistem pertahanan udara canggih. Selain itu, juga diperlukan serangan rudal area-denial dan anti-access untuk mendukung