Adakah Peluang Generasi Keempat Kalahkan Raptor?

Adakah Peluang Generasi Keempat Kalahkan Raptor?

su 30 typhoonTetapi pernah F-22 terancam ketika melakukan simulasi dogfight dengan Rafale dan Eurofighter Typhoon. Pada saat Red Flag 2012 Alaska, Eurofighters Jerman dikabarkan mampu membunuh Raptor. Meski hal itu masih tetap diperdebatkan kebenarannya karena ada laporan yang berbeda tentang simulasi pertempuran tersebut.

Kenapa Typhoon bisa mengimbangi Raptor? Meski bukan pesawat siluman pesawta ini dilengkapi dengan Helmet Mounted Display (HMD) dan IRST (Infra-Red Search and Track), dua fitur yang tidak ada pada Raptor.  HMD pada Typhoon disebut Helmet Mounted Symbology System (HMSS). Sama seperti JHMCS Amerika (Joint Helmet Mounted Cueing System) yang terintegrasi pada F-15C / D, F-16 Block 40 dan 50 dan F-18C / D / E / F, HMSS menyediakan informasi penting terhadap target. Alat ini memungkinkan pilot bisa melihat ke segala arah dengan semua data yang dibutuhkan.

F-22 Raptor tidak dilengkapi dengan sistem serupa (proyek untuk melaksanakan itu dihentikan pada 2013 karena masalah anggaran). Alasannya pesawat siluman akan sulit untuk didekati lawan dalam jarak tembak dan posisi moncong senjata menghadap Raptor untuk meluncurkan AIM-9X.

Dengan teknologi Joint Helmet Mounted Cueing System F-15 juga bisa jadi masalah bagi Raptor
Dengan teknologi Joint Helmet Mounted Cueing System F-15 juga bisa jadi masalah bagi Raptor

Tentu, tapi risiko tetap ada ketika lawan berada pada jarak hingga 50 km. Pesawat yang dilengkapi dengan IRST dapat mendeteksi lawan. Bahkan yang siluman sekalipun. Dan inilah yang masih menjadi titik lemah Raptor karena bisa dicium generasi keempat yang mengusung dua teknologi tersebut.

Kesimpulannya F-22 memang tetap menjadi pesawat paling mematikan saat ini. Namun, tidak memiliki beberapa fitur bagus yang dapat berguna untuk menghadapi gerombolan pesawat musuh, terutama jika yang masuk dalam kelompok musuh adalha F-15, Typhoon, , Rafale atau nanti jika sudah hadir, J-20 China dan PAK-FA Rusia

Sumber: The Aviationist

Baca juga:

F-22 Raptor vs J-20, Menang Siapa?