Proyek Avatar dan Arsenal Plane
Roper mengatakan, adalah bahwa pasukan AS sudah menemukan cara-cara baru untuk menggunakan senjata yang ada. Dan beberapa rencana yang sangat ambisius ialah apa yang disebut proyek Avatar yakni sebutan bagi Pentagon untuk memasangkan teknologi tinggi pada jet tempur generasi kelima seperti F-22 Raptor dan F-35 Joint Strike Fighter dan versi tak berawak dari jet tua seperti F-16 Fighting Falcon atau F / A-18 Hornet, yang akan diterbangkan tanpa pilot untuk pertama kalinya.
Program Avatar sebelumnya disebut Skyborg oleh SCO dan dikenal sebagai konsep “yang Loyal Wingman” di Angkatan Udara, kata Roper. Program ini akan membutuhkan jet tempur tak berawak untuk bertindak secara otonom sehingga pilot jet berawak tidak harus mengarahkan mereka sepanjang waktu.
“Akan ada banyak pertanyaan pada keselamatan, keandalan dari hubungan antara pesawat. Semua hal ini harus diselesaikan,” kata Roper
Kantor ini juga telah bekerja pada konsep yang dikenal sebagai Arsenal Plane yakni sebutan bagi pesawat yang dirahasiakan untuk membawa berbagai senjata yang dapat diarahkan oleh jet tempur siluman terdekat seperti F-22. Pentagon ingin membangun prototipe tahun depan, dan mengatakan itu bisa siap tempur dengan 2020.
“Kami tidak harus mengembangkan pesawat baru,” kata Roper. “Kami tidak harus mengembangkan senjata fundamental baru. Tapi kita harus bekerja dengan melakukan integrasi dan konsep operasi. Dan kemudian Anda memiliki kemampuan yang sama sekali baru, tetapi Anda tidak perlu menunggu lama sekali. ”
SCO saat ini hanya memiliki enam pegawai pemerintah penuh waktu dan sekitar 20 kontraktor, kata Roper. Banyak rincian tentang organisasi tetap dirahasiakan, tetapi menerima dukungan teknis dari beberapa kontraktor yang mengkhususkan diri dalam bagian simulasi dan pemodelan, termasuk Solutions Technology Modern Inc, di Alexandria, Va., Dan Science Applications International Corp di McLean, Va.
