Iran Kembali Uji Rudal Balistik
Rudal Iran

Iran Kembali Uji Rudal Balistik

Pasukan Aerospace Pengawal Revolusi Islam Iran telah melakukan uji peluncuran rudal balistik sebagai bagian dari langkah terakhir pengujian rudal produksi sendiri. Menurut Kantor Berita Mehr Selasa 8 Maret 2016, tes ditujukan sebagai “demonstrasi kekuatan” dan memeriksa kesiapan Iran untuk melawan ancaman serta untuk revolusi, ketertiban dan keutuhan wilayah negara.

Masyarakat internasional telah lama menduga Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir, dan Dewan Keamanan PBB memberlakukan dua resolusi terhadap Teheran untuk berusaha menghentikan aktivitasnya dalam mengembangkan rudal balistik.

Pada tanggal 14 Juli, Iran dan kelompok mediator enam negara – Rusia, Amerika Serikat, China, Inggris, Perancis dan Jerman – menandatangani kesepakatan bersejarah untuk menjamin sifat damai kegiatan nuklir Teheran dengan pertukaran pencabutan sanksi. Pada tanggal 16 Januari, badan pengawas nuklir PBB menegaskan bahwa Iran memenuhi persyaratan di bawah kesepakatan itu, membuka jalan bagi dicabutnyasanksi.

Pada bulan Januari, Departemen Keuangan AS memberi sanksi 11 entitas dan individu, termasuk enam warga Iran dan seorang warga China, atas keterlibatan mereka dalam pengadaan program rudal balistik Iran.

Langkah itu muncul setelah media melaporkan bahwa Iran menguji  rudal permukaan ke permukaan Emad bulan Oktober yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB