Site icon

Kamov, Kecerdikan dan Lahirnya Buaya

Nikolai Kamov
Nikolai Kamov

Berbicara tentang teknologi helikopter Rusia maka akan ada dua nama penting. Mikhalil Mil yang kemudian melahirkan biro desain Mil dan Nikolai Kamov yang membangun desain Kamov. Keduanya telah menjadi pilar penting perkembangan teknologi sayap putar di negara tersebut.

Meski desain helikopter Nikolai Kamov dalam beberapa aspek kalah dengan karya pabrik Mil di bawah kendali Mikhalil Mil, tetapi Kamov telah menjadi sebuah pendorong dalam pertumbuhan helikopter di Uni Soviet dan Rusia.

Berasal dari daerah Siberia Irkutsk, Kamov meruapakan anak dari keluarga biasa dan tidak ada yang menyangka jika kemudian dia menjadi salah satu insinyur helikoter paling besar dalam sejarah.

Pada tahun 1920, pembangunan pesawat baling-baling di Uni Soviet berasal dari karya individu dan dilakukan dengan cara sederhana dengan menggunakan bengkel kecil. Dari sebuah bengkel inilah kemudian melahirkan Kamov di masa depan.

Pada tahun 1929, insinyur berusia 27 tahun membangun helikopter pertama yang dikenal dengan otogiro. Teknologinya yang berpotensi menjadi game changer menarik perhatian banyak orang. Helikopter Kamov gyros kala itu digunakan dalam pertanian, terutama di daerah pegunungan di mana pesawat konvensional tidak efektif.

Pada tahun 1938, helikopter ini mengambil bagian dalam ekspedisi terkenal untuk menyelamatkan penjelajah kutub Soviet yang terjebak di es dan dalam Perang Dunia II mereka digunakan untuk pengintaian dan transportasi orang dan barang karena memiliki keunggulan bisa lepas landas tanpa landasan pacu.

Next: Kecerdikan Teknologi

Kecerdikan Teknologi
Ka-25

Benih pertumbuhan helikopter masa depan Kamov pertama kali ditanam pada tahun 1940. Kamov yang sudah sadar bahwa pesawa produksinya memiliki masa depan mendirikan biro desain yang terpisah. Setelah perang, peluang pendanaan muncul untuk cabang baru di industri militer Uni Soviet. Bersama-sama dengan Mil, biro desain Kamov menjadi mesin utama, dan dari awal helikopter Kamov memiliki satu fitur yang membedakan mereka dari yang lain yakni baling-baling berputar koaksial.

Idenya sederhana dan cerdik: dua set baling-baling ditempatkan pada satu poros drive tetapi memutar dalam arah yang berlawanan. Teknik ini menyeimbangkan gerakan yang dibuat oleh masing-masing sekrup dan memberi kemampuan manuver lebih baik. Pada tahun 1948, biro  esain Kamov memunculkan desain dan unit produksi penuh, yang berkantor pusat di Lyubertsy oleh Moskow.

Biro pertama khusus dalam produksi helikopter untuk Angkatan Laut. Ini adalah prototip pertama dari Ka-8, yang diusulkan pada tahun 1944, dimaksudkan untuk komunikasi dan pengintaian angkatan laut. Tetapi inovasi teknis pesawat pertama ini terbukti sukses sehingga mereka kemudian menjadi dasar munculnya sejumlah helikopter baru. Ka-10, Ka-15 dan Ka-18 kemudian lahir dengan didasarkan pada teknologi K-8.

Terobosan yang paling terkenal adalah Ka-25, helikopter Soviet pertama yang khusus ditugaskan untuk tempur, dengan spesialisasi tugas operasional kompleks untuk deteksi dan netralisasi kapal selam musuh.

Dari Ka-25 kemudian melahirkan Ka-27 dengan banyak varian seperti pesawat penyelamat Ka-27PS dan Ka-28 yang merupakan versi untuk ekspor. Selain itu juga menjadi dasar lahirnya Ka-29 yang berbasis kapal induk.  Sedangkan varian Ka-31 merupakan perkembangan yang unik, dengan teknologi radar yang cukup kuat untuk mendeteksi kapal musuh, pesawat dan rudal sampai dengan 200 mil.

Next: Mengubah Hiu Menjadi Buaya

Mengubah Hiu Menjadi Buaya
Ka-50 Black Shark

Pada 1980-an, pabrik Kamov terus berkembang. Biro desain mengembangkan helikopter serbu yang kemudian melahirkan Ka-50 atau “Black Shark,” yang sangat terkenal. Helikopter ini mampu membawa berbagai meriam dan senapan mesin, peluru kendali dan bom biasa.

Namun, desain ini memiliki satu kelemahan utama yakni kabin hanya cukup untuk satu pilot sehingga sangat sulit untuk secara bersamaan mengendalikan helikopter, sekaligus mendeteksi dan membidik target. Dari kelemahan ini Kamov kemudian memperbaikinya dan melahirkan Ka-52 Alligator yang dioperasionalkan oleh dua awak yang bisa berbagi tugas.  Dan saat ini Alligator telah menatap masa depan dengan mantap. Sebelum 2020, angkatan udara Rusia berencana untuk membeli 145 Alligator. Sejumlah pangsa luar negeri pun dibidik.

Ka-52 Alligator

 

Exit mobile version