Ulyanovsk, Nyaris Jadi Mimpi Buruk Amerika

Ulyanovsk, Nyaris Jadi Mimpi Buruk Amerika

Pembangunan kapal induk UlyanovskPembangunan kapal induk Ulyanovsk

Pembangun Ulyanovsk dimulai pada tahun 1988 ketik kekaisaran Soviet mulai pecah. Kapal itu menjadi sebuah proyek besar yang pembangunannya tidak akan selesai sampai pertengahan 90an.

Konstruksi berlangsung di Shipyard Laut Hitam di Ukraina – sering disebut Shipyard Nikolayev South 444. Ini adalah fasilitas tua, sudah ada sejak abad ke-18 ketika Pangeran Grigory Potemkin menandatangani perintah tahun 1789 otorisasi dermaga baru untuk memperbaiki kapal angkatan laut Rusia yang rusak selama perang Russo- Turki.

 

Perkiraan Ulyanovsk yang dibuat Pentagon
Perkiraan Ulyanovsk yang dibuat Pentagon

 

Di awal periode Soviet, galangan kapal ini membangun kapal perang. Selama tahun 60-an dan 70-an, pekerja membangun kapal pengangkut helicopter kelas Moskva dan kapal induk kelas Kiev di Shipyard Selatan 444.

Ulyanovsk direncanakan akan menggunakan sistem propulsi empat reaktor nuklir KN-3, model ini awalnya digunakan untuk kapal kelas Battlecruisers Kirov, seperti penjelajah Frunze. Ulyanovsk bisa dengan mudah mencapai 30 knot dengan sistem ini.

Kapal induk setidaknya akan membawa 44 jet tempur – kombinasi dari Su-33 dan MiG-29. Dilengkapi dengan dua ketapel uap Ulyanovsk, ski-jump dan empat set kabel menangkap pesawa saat mendarat.

Desainer kapal yang direncanakan tiga lift – masing-masing mampu membawa 50 ton – untuk memindahkan pesawat dari dan dek dari ruang penyimpanan. Plus, pembawa akan memiliki helikopter misi pencarian dan penyelamatan serta misi anti-kapal selam.

Sebanyak 3.400 pelaut akan menjadi kru kapal ini yang artinya  kira-kira setengah dari awak kapal kapal induk kelas Nimitz Amerika, tapi cukup besar dibandingkan dengan kapal Soviet lainnya.

Saat ini, Rusia hanya memiliki satu kapal induk- yang secara signifikan lebih kecil Admiral Kuznetsov – diluncurkan pada tahun 1985. Beberapa masalah mekanis telah melanda kapal tersebut dan dia tidak pergi ke mana pun tanpa kapal tug menyertainya.

Next: Strategi Sabuk Biru