Iran Belanja Senjata ke Rusia? Tak Semudah yang Dibayangkan

Iran Belanja Senjata ke Rusia? Tak Semudah yang Dibayangkan

Implikasi Regional dan Keraguan Rusia
Kapal Selam Kelas Kilo
Kapal Selam Kelas Kilo

Konflik di Suriah telah membawa Rusia dan Iran lebih dekat. Pada bulan April 2015, Presiden Vladimir Putin secara pribadi mencabut larangan penjualan sistem pertahanan rudal S-300 ke Iran dan bergerak maju dengan penawaran senjata baru. Yang kurang jelas adalah sejauh mana penjualan baru menandai tanda aliansi politik dan militer baru.

Rusia dan Iran berbagi kepentingan dalam konflik Suriah, dan menolak pengaruh Barat di wilayah ini, tetapi di luar itu tidak ada agenda bersama yang jelas.

Keduanya memiliki kekhawatiran mereka sendiri. Rusia ingin memastikan bisa melengkapi Iran dengan militer modern tetapi tidak terlalu jauh mengasingkan Moskow dari negara-negara Arab Sunni. Ada risiko tambahan dari keterasingan dari Israel, yang telah menyatakan keprihatinan atas senjata Rusia yang jatuh di tangan Iran.

Ada,  sebuah kesenjangan antara kemampuan militer Iran dan negara-negara di Timur Tengah yang didukung Amerika seperti Arab Saudi dan UEA. Turki juga  pelanggan utama AS.

Rusia secara bersamaan merebut peluang pasar, dan mencari upaya untuk mengurangi pengaruh Washington di wilayah tersebut. Untuk melakukannya, Rusia akan memberikan militer Iran dengan senjata untuk melawan pesaingnya yang didukung Amerika.

Kesimpulannya da keraguan jika tidak menjual senjata ke Iran maka mereka tidak bisa menyaingi pengaruh Amerika, tetapi jika menjual maka akan berkonflik dengan Arab Suni dan juga Israel.

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.