5 Senjata Terbaik Milik Jepang
Kapal Selam Kelas Soryu

5 Senjata Terbaik Milik Jepang

F-35 JOINT STRIKE FIGHTER
Lt. Col. Christine Mau, 33rd Operations Group deputy commander, navigates her F-35A through the “bird bath” after returning from her first flight on Eglin Air Force Base, Fla., May 5, 2015. Mau, who previously flew F-15E Strike Eagles, made history as the first female F-35 pilot in the program. (U.S. Air Force photo/Staff Sgt. Marleah Robertson)
Lt. Col. Christine Mau, 33rd Operations Group deputy commander, navigates her F-35A through the “bird bath” after returning from her first flight on Eglin Air Force Base, Fla., May 5, 2015. Mau, who previously flew F-15E Strike Eagles, made history as the first female F-35 pilot in the program. (U.S. Air Force photo/Staff Sgt. Marleah Robertson)

Pada tahun 2011, Jepang memilih F-35 Joint Strike Fighter dan menyingkirkan Eurofighter Typhoon serta Boeing Super Hornet sebagai pesawat tempur generasi berikutnya. Jepang akan membeli 42 pesawat tempur F-35A, yang lepas landas dan mendarat versi konvensional dirancang untuk angkatan udara darat.

F-35 akan menjadi pesawat tempur siluman generasi kelima  pertama Jepang. Perkembangan terakhir di Cina, yang saat ini sedang mengembangkan kedua J-20 dan J-31 pejuang, membuat mengakuisisi tempur generasi kelima prioritas.

Lockheed Martin akan memproduksi empat pertama F-35A Jepang di Amerika Serikat. Pengiriman dijadwalkan untuk musim semi 2018. Sisanya 38 jet akan dirakit di perakitan akhir dan memeriksa fasilitas di Nagoya. Mitsubishi Electric, IHI, dan Mitsubishi Heavy Industries semua akan membuat mesin dan radar bagian untuk F-35A.

Jepang dikabarkan akan melihat membeli gelombang kedua F-35. Batch pertama dari 42 pejuang tidak cukup untuk menggantikan F-4J phantom.