Pentagon Buka Konsep Pesawat VTOL Masa Depan

Pentagon Buka Konsep Pesawat VTOL Masa Depan

Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon mengumumkan bahwa mereka telah memberikan kontrak desain Tahap 2 untuk pesawat tak berawak Vertical Take-Off dan Landing (VTOL) yang disebut sebagai X-Plane. Kontrak diberikan Kamis 3 Maret 2016 kepada Aurora Flight Sciences (AFS) (AFS).

Pesawat VTOL seperti generasi sekarang V-22 Osprey atau F-35B Lightning II, harus memunculkan sejumlah efek dalam pengurangan kemampuan pesawat kecepatan pesawat dan bahan bakar yang  boros. Dengan X-Plane, DARPA berharap untuk memiliki sebuah platform VTOL yang lebih fungsional di medan perang.

Untuk pesawat demonstrator mendatang, DARPA berharap bisa mencapai kecepatan berkelanjutan antara 300 dan 400 knot, efisiensi minimal 75 persen, meningkatkan rasio cruise lift-to-drag menjadi 10 (naik dari rasio V-22 yakni 5 sampai 6), dan memiliki kemampuan untuk membawa setidaknya 40 persen berat kotor pesawat yang mencapai 10.000 pon.

Konsep AFS ini akan mempekerjakan mesin 4.000 HP yang digunakan oleh V-22 untuk menghasilkan tenaga listrik 3 MW dan akan mendorong 24 kipas yang tersebar di sayap belakang dan canards depan. Kipas akan berputar, seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, memungkinkan X-Plane beralih dari hover untuk meneruskan penerbangan.

“X-Plane VTOL ini tidak akan dalam volume produksi dalam beberapa tahun ke depan, tetapi penting bagi kemampuan masa depan,” kata manajer program DARPA, Ashish Bagai. “Bayangkan pesawat listrik yang lebih tenang, hemat bahan bakar dan mudah beradaptasi dan mampu operasi tanpa runaway.” AFS diharapkan untuk memiliki demonstrator yang trbang pada 2018.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.