Pesawat Tu-214R ISR (Intelligence Surveillance Reconnaissance) Angkatan Udara Rusia yang dikerahkan ke Suriah pada 15 Februari tampaknya telah kembali ke rumah.
Pesawat bisa dilacak secara online di flightradar24 berkat sinyal transponder ADS-B saat terbang dari pangkalan udara Hmeymim, dekat Latakia, melalui wilayah udara Suriah selatan, kemudian ke Irak. Pesawat kemudian mengikuti koridor timur dengan terbang di atas Iran dan Laut Kaspia, dan mungkin kembali ke Kazan, di mana KAPO (Kazan Asosiasi Produksi pesawat), perusahaan yang membangun pesawat itu.
Pesawat kemungkinan telah mengakhiri tur pertama tugas di Suriah menggunakan beragam sistem radar dan sensor optik elektro untuk memetakan posisi pasukan musuh atau mencegat sinyal yang dipancarkan oleh sistem musuh (radar, pesawat, radio, tempur kendaraan, ponsel dll).
Kemungkinan besar sistem senjata ini juga mencoba untuk mendeteksi F-22 Raptor.
Baca juga:
