More

    Mampukah Angkatan Laut Taiwan Menjalankan Rencana Besarnya?

    on

    |

    views

    and

    comments

    Taiwan setiap hari hidup dengan ancaman dari angkatan bersenjata China yang semakin kuat. Angkatan Laut Taiwan khususnya harus mempertimbangkan prospek serangan langsung di pulau utama dan terhadap jalur pengiriman, masalah penting bagi negara yang benar-benar tergantung pada impor energi dan sumber daya.

    Keadaan ini mendorong Angkatan Laut Taiwan untuk meningkatkan kemampuannya terutama denganpengembangan kemampuan otonom. Taiwan telah lama membangun kombatan permukaan sendiri, namun sulitnya mendapatkan akses ke desain kemampuan tinggi memaksanya meraka harus lebih ambisius. Jika kelas sebelumnya dibangun dengan desain Amerika atau Eropa, sekarang merka berencana membangun unit di dalam negeri dengan empat perusak rudal kelas 8000 + ton , dilengkapi dengan kecepatan tinggi.

    Penggantian dan peningkatan kekuatan kapal selam mungkin memiliki prioritas tertinggi. Taiwan akan dengan senang hati membeli kapal selam di luar negeri tetapi meningkatnya pengaruh global China memastikan bahwa tidak ada negara yang mau menjual kapal selam ke mereka bahkan untuk membua secara lisensi. Satu-satunya penyedia potensial, AS, memiliki pembatasan dalam negeri pada pembangunan kapal selam non-nuklir. Akibatnya, setelah banyak perdebatan internal dan beberapa proyek dibatalkan, Taiwan memutuskan untuk pergi sendiri, setidaknya dalam desain dan pembuatan lambung kapal selam dan sistem utama.

    Angkatan Laut percaya bahwa manufaktur baja berkualitas tinggi Taiwan dan keahlian komersial dengan silinder tekanan tinggi, peralatan bawah air dan mesin propulsi memberikan dasar untuk produksi kapal selam kecil di kisaran 1.400-1.800 ton. Delapan kapal selam direncanakan dibangun.

    Angkatan Laut Taiwan tidak sepenuhnya di padang gurun dalam kaitannya dengan beberapa elemen terkait teknologi kapal selam dan cenderung mencari dukungan AS untuk persenjataan dan sensor dan sistem seperti tiang-tiang optronic. Sudah memiliki rudal kapal selam Harpoon; pengiriman pertama dari 32 mulai tahun 2013 dan harus selesai pada 2016.

    Sementara itu, dua kapal selam tua buatan Belanda akan digunakan kembali.  Bertentangan dengan beberapa laporan, sepasang kapal sangat tua ex-US Navy Guppy tidak akan digunakan kembali. Mereka  sudah terlalu tua karena berusia lebih dari 70 dan, bisa dibilang, terlalu primitif.

    Next: Kehadiran Internasional
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this