EA-6B Prowler telah dicoret dari Angkatan Laut Amerika selama hampir satu tahun terakhir, tapi Marinir masih menerbangkan pesawat ini dengan empat skuadron yang masih aktif.
Namun Prowler juga telah mendekati akhir pelayanan di USMC, dan gambar ini adakah untuk yang terakhir kali Prowler dari empat skuadron Korps Marinir terbang bersama-sama.
Empat unit ini akan mulai memasuki pintu pensiun pada akhir tahun fiskal 2016, dimulai dengan Tactical Electronic Warfare Training Squadron 1 yang melatih pilot dan petugas peperangan elektronik.
Prowler USMC ini tidak akan diganti. Berbeda dengan Angkatan Laut AS, USMC tidak mendapatkan EA-18G Growler.
Marinir akan melakukan misi peperangan elektronik di bawah konsep yang disebut Marine Air-Ground Task Force Electronic Warfare atau MAGTF-EW.
Berdasarkan konsep baru ini peperangan elektronik akan tersebar di seluruh sistem modular dan berbentuk polong berbasis darat dan aset berbasis udara, banyak dari mereka yang bisa menerbangkan sistem ini termasuk pesawat tak berawak dan akhirnya F-35 juga akan menjadi bagian penting dari konsep ini.
Tetapi kehilangan Prowler akan membuat kemampuan USMC untuk melawan konflik secara independen jauh lebih sulit.