Kerja Senyap di Balik Keberhasilan Operasi Militer Rusia di Suriah

Kerja Senyap di Balik Keberhasilan Operasi Militer Rusia di Suriah

Ketika ditanya tentang operasi Rusia di Suriah, kebanyakan orang akan segera menyebutkan pesawat tempur Rusia, pembom, pesawat serangan, helikopter tempur, dan tembakan rudal jelajah.

Tetapi sesungguhnya ada pekerjaan senyap di balik layar yang dilakukan oleh sekelompok besar profesional yang berdedikasi tinggi untuk membantu mengubah militer Suriah yang berada di ambang kekalahan, menjadi kekuatan yang bangkit untuk merebut kembali wilayah yang direbut musuh. Tidak bisa disangkal mereka memiliki peran penting, serangan udara saja tidak akan mengubah gelombang perang.

Ketika militer Rusia mulai intervensi di Suriah, situasi di garis depan menuntut penyediaan secara cepat dukungan militer untuk mengimbangi keunggulan jumlah para pemberontak dan ISIS. Rusia dengan dengan cepat memasok Tentara Suriah dengan tank T-90 dan peluncur roket self-propelled TOS-1A yang sangat efektif untuk menggempur musuh.

Namun, untuk memungkinkan tentara Suriah bisa meneruskan serangan ofensif, baik peralatan dan personil harus diisi dan dilatih ulang. Sayangnya, militer Suriah dalam keadaan lalai yang serius ketika pemberontakan pecah, dan operasi tempur berskala besar dengan cepat mengungkapkan keadaan yang menyedihkan ini. Banyak peralatan yang tidak bisa digunakan karena kurangnya pemeliharaan.

Pada saat itu, tentara Suriah yang kurang terlatih, bahkan yang ditugaskan untuk sistem kru senjata canggih seperti tank dan senjata artileri self-propelled. Sistem pemeliharaan peralatan memang cukup untuk mengatasi ancaman di masa damai, tapi dengan cepat rusak segera setelah militer Suriah berusaha melakukan operasi skala besar.

Untuk membantu, Kementerian Pertahanan Rusia memanfaatkan Suriah Express untuk mengirim dalam jumlah besar tank T-72B, kendaraan tempur infanteri BMP-2, dan senjata artileri roket ke Suriah. Penasihat Rusia kemudian harus bekerja melatih pasukan Suriah baik untuk menggunakan kendaraan baru dan beroperasi sebagai bagian dari tim tempur taktis.

Next: Tank dan Jet Tempur Suriah Kembali