Jepang Tidak Terlalu Serius Jual Pesawat Amfibi ke India

Jepang Tidak Terlalu Serius Jual Pesawat Amfibi ke India

Rencana India untuk memperoleh pesawat amfibi dari Jepang, dalam kesepakatan militer besar pertama antara kedua negara, menghadapi tantangan serius. Sumber-sumber diplomatik senior Tokyo kepada The Hindu pada hari Sabtu 27 Februari 2016 mengatakan bahwa Jepang tidak memiliki rencana untuk “menjual atau memberikan” pesawat tersebut ke India.

“Tidak ada keputusan tentang pengiriman. Sekretaris Luar Negeri juga membahas waktu pengiriman,” kata Yasuhisa Kawamura, Direktur Jenderal Pers dan Diplomasi Publik Jepang mengatakan kepada The Hindu setelah India dan Jepang mengadakan pembicaraan di Tokyo pada  Jumat 26 Februari 2016.

Kawamura mengakui ada dialog bilateral yang diselenggarakan di sela-sela pertemuan trilateral antara India, Jepang dan Australia. Tetapi pertemuan membahas berbagai isu terkait keamanan maritime sementara soal memasok pesawat amfibi US-2 ke India tidak muncul selama pembicaraan.

Selama kunjungan Perdana Menteri Shinzo Abe ke India pada bulan Desember 2015, kedua negara telah menyimpulkan kesepakatan tentang penjualan peralatan dan teknologi pertahanan yang salah satunya tentang penawaran US-2.

Pernyataan bersama yang dikeluarkan selama kunjungan Abe juga menyebutkan bahwa kedua belah pihak akan bekerja pada kesepakatan US-2. Tetapi faktanya tidak ada kemajuan diplomatik di India memperoleh pesawat penting ini.

Pesawat US-2 telah menjadi bagian dari permintaan lama India dan secara khusus disebutkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi selama kunjungannya ke Jepang pada 2014.

Selama dialog Jumat, kedua negara membahas peningkatan keamanan maritim dan kebebasan isu-isu terkait navigasi di Laut China Timur dan Laut China Selatan serta isu-isu terkait keamanan dari Samudra Indo-Pasifik.

Kementerian Luar Negeri menolak untuk menanggapi komentar Kawamura terkait kesepakatan pesawat