Angkatan Udara AS telah memunculkan konsep artistik dari arsenal plane atau pesawat arsenal dalam sebuah video yang disajikan oleh Sekretaris Angkatan Udara Deborah Lee James pada Air Warfare Simposium di Orlando, Florida Sabtu 27 Februari 2016.
Video menggambarkan sebuah pesawat dengan delapan mesin bomber Boeing B-52 dengan sebuah Lockheed Martin C-130. Pesawat kemudian meluncurkan sejumlah Raytheon Diameter Small Bomb II yang meluncur untuk menghancurkan radar dan sistem prtahanan udara musuh.
Pilihan pesawat masih bisa berubah karena Pentagon belum mengungkapkan apakah pesawat arsenal nanti akan menggunakan B52 atau pesawat kargo yang lebih kecil seperti C-130, atau jenis lebih cepat seperti C-17 atau B-1B.
Konsep pesawat kargo atau bomber yang digunakan sebagai pesawat arsenal tampaknya tak berawak karena tidak memiliki jendela kokpit, tetapi memiliki pintu kargo samping. Tidak diketahui apakah arsenal akan membawa senjata khusus mirip dengan yang dibawa AC-130 Combat.
“Tentu saja, ini masih merupakan konsep sehingga ada penafsiran pada video. Belum ada keputusan pasti pada jenis pesawat yang akan menjadi arsenal ini,” kata James sebagiamana dikutip Flightglobal. “Tapi aku menawarkan itu sebagai contoh dari beberapa pemikiran kreatif yang tidak hanya menggunakan teknologi maju tetapi juga menggunakan pesawat lama.”
Kepala Staf USAF Jenderal Mark Welsh menawarkan beberapa wawasan tambahan dengan mengatakan pilihan platform akan tergantung pada apa jenis senjata yang akan membawa. Hal ini juga tergantung pada ukuran senjata-senjata tersebut.
“Saya pikir Anda dapat membuat platform arsenal di dekat ruang angkasa, Anda dapat membuat platform arsenal di belakang garis pertempuran, Anda bisa membuat kasus untuk platform arsenal di battlespace,” kata Welsh. “Ini tergantung pada apa yang Anda coba lakukan, berapa banyak Anda mampu, dan bagaimana Anda memprioritaskan.”
Konsep pesawat arsenal pertama diungkapkan oleh Menteri Pertahanan AS Ashton Carter selama pidato pra pengajuan anggaran di Washington DC pada 2 Februari dan program ini dijalankan oleh Strategic Capabilities Office (SCO) yang mengkhususkan diri dalam memodifikasi senjata lama untuk memiliki kemampuan baru.
Konsep akan dijalankan dengan mengkonversi “salah satu platform pesawat tertua kami” menjadi launchpad terbang,” katanya. Ini akan menjadi “senjata udara” dengan menyatu dalam jaringan dengan jet tempur modern dan bomber Northrop Grumman B-21 yang tengah dirancang.