Site icon

M-346 Jadi Bandit NATO

Sebuah peran baru diebrikan kepada pesawat latih canggih M-346 Master. Pesawat yang secara resmi telah menyatakan diri untuk masuk kompetisi pesawat latih Amerika T-X ini diberi peran untuk menjadi agressor.

Pada 4-12 Februari 2016 lalu , dua T 346A (sebutan untuk M-346 di Italia) milik 61 ° Stormo (Wing) dari pangkalan Lecce Galatina, Italia, dikerahkan menuju Pangkalan Udara Albacete Spanyol, untuk mengambil bagian dalam TLP (Tactical Leadership Programme). Dalam latihan ini pesawat diberi tugas untuk menjadi agressor atau musuh bagi pesawat-pesawat yang berlatiih.

Master Italia terbukti berhasil melakukan tugas sama di pangkalan udara Grosseto pada Mei 2015, ketika T-346 dilakukan beberapa sorti pertempuran udara melawan Eurofighter Typhoon atau F-2000A dari 4 ° Stormo. Tapi ini adalah pertama kalinya mereka bergabung sebagai “Red Air” selama latihan NATO.

Pesawat yang dikemudikan oleh IP (Instruktur Pilot) dari 212 ° Gruppo (Squadron), Angkatan Udara Italia menerbangkan Master untuk LIFT (Lead-In Fighter Trainer) yang dibutuhkan untuk mempersiapkan pilot Italia, Belanda dan segera Polandia bermigrasi dari pesawat geneasi keempat ke generasi kelima.

T-346A adalah LIFT dengan performa yang menakjubkan dengan banyak fitur yang hanya bisa ditemukan pada jet tempur paling canggih seperti full kokpit digital, kontrol HOTAS (Hands On Throttle and Stick), VCI (Vocal Kontrol Input), Helmet Mounted Display dan sebagainya.

Ditambah dengan kecepatan dan kemampuan manuver  menjadikan pesawat cukup sempurna untuk memainkan peran “Bandit”

Mirage 2000

Selama TLP, dua T-346A Italia melakukan dua sorti setiap hari bersama Typhoon Angkatan Udara Spanyol yang berumah di Pangkalan Udara Moron, yang juga berperan sebagai bagian dari “Red Air”.

Master mengambil bagian dalam misi cukup kompleks untuk melawan sejumlah jet tempur canggih seperti Typhoon, Rafale, F / A-18 Hornet dan Mirage 2000. Mereka juga terlibat dalam misi CAS (Close Air Support), SAR,  dan dukungan pemulihan personel.

Yang perlu diperhatikan, berdasarkan T-346, T-100 yang merupakan  varian lanjutan dari Master telah ditawarkan oleh Raytheon Company, dengan mitra utama Finmeccanica dan Honeywell Aerospace, sebagai pesawat latih generasi berikutnya untuk kompetisi pesawat latih Angkatan Udara Amerika. Program ini nantinya akan memproduksi 350 pesawat untuk menggantikan T-38 Talon.

Sumber: The Aviationist

 

 

Exit mobile version