More

    7 Pertanyaan Seputar Gencatan Senjata di Suriah

    on

    |

    views

    and

    comments

    Salah atu tempat di Suriah yang porak poranda karena perang
    Salah atu tempat di Suriah yang porak poranda karena perang

    4. Bagaimana reaksi seluruh pihak yang bersangkutan terhadap kesepakatan tersebut?

    Berdasarkan negosiasi para wakil oposisi Komite Tinggi Suriah di Riyadh pada 22 Februari, mereka menyatakan kesediaannya menerima upaya-upaya internasional untuk mengakhiri peperangan. Namun, posisi Polisi Khusus Militer mengajukan sejumlah persyaratan, salah satunya adalah penghentian pengeboman oleh Rusia dan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Pada gilirannya, al-Assad dalam percakapannya dengan Putin pada 24 Februari mengumumkan kesiapan pemerintah Suriah untuk “mengikuti gencatan senjata.” Pada saat yang sama, Assad dan Putin menekankan pentingnya “perjuangan tanpa kompromi” terhadap ISIS, Jhabat al-Nusra, dan kelompok teroris lainnya.

    5. Apa saja yang menghambat terlaksananya perjanjian?

    Terdapat kesulitan dalam upaya memisahkan oposisi moderat dari kelompok radikal. Demikian hal tersebut diutarakan Direktur Pusat Studi Timur Tengah dan Asia Tengah Semyon Bagdasarov kepada RBTH. Di samping itu, militan Jabhat al-Nusra yang merupakan cabang dari kelompok teroris al-Qaeda terus melakukan kerja sama dengan beberapa tim oposisi Tentara Pembebasan Suriah. Dengan demikian, Bagdasarov berpendapat bahwa formasi tersebut dirasa sulit dipisahkan.

    Oposisi Suriah sendiri hanya memberikan satu jalan untuk dapat keluar dari situasi ini, yaitu agar tentara Assad dan pasukan aviasi Rusia berhenti menyerang Jabhat al-Nusra.

    6.Seberapa besar kemungkinan berhasilnya perjanjian tersebut?

    Kemungkinan berhasilnya perjanjian ini lebih tinggi dibandingkan perjanjian-perjanjian mengenai Suriah yang pernah ada sebelumnya, demikian hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Analisis Konflik Timur Tengah, Institut Amerika Serikat dan Kanada Aleksander Shumilin. Menurutnya, hal yang menjadi jaminan adalah berkat dukungan kepala Federasi Rusia dan AS terhadap perjanjian tersebut.

    7.Apakah Amerika Serikat memiliki rencana cadangan?

    Kepala Pentagon dan CIA tidak merasa optimis dengan rencana ini. Mereka tidak yakin bahwa Rusia akan mempromosikan gencatan senjata dan menghubungi Presiden Obama dengan tawaran untuk mengembangkan rencana B sebagai rencana cadangan. Rencana cadangan ini mengikaji kemungkinan pengiriman senjata berkekuatan tinggi kepada penentang Assad dan kemungkinan, pemberlakuan sanksi terhadap Rusia, seperti yang sebelumnya pernah terjadi dalam konflik di Ukraina.

    Para pakar Rusia yakin bahwa perkembangan ini sangat mungkin terjadi meskipun, di satu sisi, mereka juga mencatat adanya kebuntuan pada upaya tersebut. Menurut Bagdasarov, rencana cadangan tersebut kemungkinan ada, dan bahkan pemasokan senjata kepada oposisi telah dilakukan. Ia mengingatkan kembali mengenai pesan pemasokan rudal antitank Amerika kepada oposisi.

    Sumber: Indonesia RBTH

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this