Pemerintah Bulgaria setuju untuk mengerahkan pasukan mendukung misi NATO untuk meningkatkan keamanan wilayah udara Turki. Media Bulgaria Dnvnik melaporkan militer Bulgaria akan memulai partisipasi mereka pada 1 Maret 2016 mendatang dan akan bertugas selama enam bulan,
Setelah rapat kabinet, Menteri Pertahanan Bulgaria Nikolay Nenchev Rabu 24 Februari 2016 menekankan bahwa prajurit Bulgaria hanya akan memberikan bantuan teknis kepada misi NATO, termasuk monitoring dan kontrol.
Keputusan NATO untuk membangun keamanan di wilayah udara Turki datang setelah insiden penembakan Su-24 Rusia oleh Ankara.
Pada bulan November, sebuah jet F-16 Turki menembak jatuh Su-24 di perbatasan Suriah setelah dugaan pelanggaran wilayah udara.
Selama ini hubungan Rusia dan Bulgaria juga tengah tidak nyaman. Bulgaria menjadi salah satu negara di Eropa yang merasa terancam dengan agresivitas Rusia dalam beberapa waktu terakhir. Ketegangan hubungan ini juga mengakibatkan Bulgaria untuk memilih Polandia sebagai negara untuk upgrade pesawat MiG-29 mereka dan meninggalkan kontrak dengan Rusia.
Baca juga: