Prancis Pindahkan 2 Mirage 2000D dari Niger ke Yordania

Prancis Pindahkan 2 Mirage 2000D dari Niger ke Yordania

 

Prancis telah ditarik dua jet tempur Mirage 2000D mereka dari Niamey, Niger yang selama ini mendukung Operasi ‘Barkhane’, kampanye anti-pemberontakan Prancis di wilayah Sahara-Sahel Afrika.

Pesawat ini telah dikerahkan di Niger dari April 2014, setelah Paris memandang perlu untuk menempatkan beberapa aset serangan lebih dekat ke Mali dari pangkalan udara Prancis di N’Djamena di Chad. Namun. Pada 18 Februari 2016 kedua pesawat ditarik untuk memungkinkan mereka dikirim ke Yordania untuk bergabung dengan Operasi Chammal yang digelar Prancis untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Penarikan Mirage 2000D dilakukan meski tempo Operasi ‘Barkhane’ dikatakan tetap tinggi seperti biasa. Penarikan dua pesawat ini  mengakibatkan dukungan udara Prancis di Sahel saat ini akan dilakukan oleh empat jet tempur Dassault Rafale di N’Djamena, dan helikopter penerbangan tentara Prancis di Mali, dua sisa Mirage 2000C di Niamey yang kemungkinan juga akan segera ditarik.

Prancis mengumumkan pada 14 Februari bahwa mereka telah mengerahkan tiga sistem Lance Roquette Unitaire (LRU) milik  Artileri Resimen 1 Angkatan Darat Prancis ke Mali. LRU merupakan modifikasi dari Lockheed Martin M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS) yang dipersenjatai dengan amunisi M31 227 mm yang mampu mencapai rentang 70 km jarak. Tidak diketahui apakah LRU dimaksudkan untuk melindungi kamp Prancis dan PBB atau untuk melakukan serangan presisi jarak jauh dalam mendukung operasi Prancis di Mali utara atau keduanya.