Tahun-tahun sebelumnya, Amerika Serikat juga telah dieksplorasi mengembangkan konstelasi radar berbasis ruang angkasa untuk tujuan pengumpulan-intelijen. Salah satu program tersebut, diluncurkan pada tahun 2001, yang disebut Space Based Radar (SBR). Ide di balik SBR adalah untuk memberikan pengawasan radar global dengan Surface Moving Target Indication (SMTI), Synthetic Aperture Radar (SAR) dan High Resolution Terrain Information (HRTI). Pentagon bahkan mengeksplorasi upgrade sistem untuk menyertakan kemampuan pertahanan rudal.
Pada tahun 2005, program ambisius ini berganti nama Space Radar yang dikonsoldasikan Departemen Pertahanan dan komunitas intelijen AS atau U.S. intelligence community’s (IC) dengan harapan bisa menjadikan biaya pembangunan di bawah kontrol.
Pendekatan penghematan biaya ini dengan menggabungkan tujuan dari IC dan Departemen Pertahanan untuk kebutuhan mata-mata. Tetapi upaya itu gagal karena sejumlah perbedaan antara IC dan Pentagon. Selain itu biaya diperkirakan akan membutuhkan biaya mendekati US$38 miliar dan karena terlalu mahal akhirnya dibatalkan pada tahun 2008. Dan apakah Rusia yang akan mendahului dengan keberhasilannya? Kita tunggu saja.