Pada 20 Januari 2013, Kapal Selam Serang Kelas Seawolf Angkatan Laut Amerika USS Jimmy Carter meninggalkan pangkalannya di Bangor, Washington. Kurang dari dua bulan kemudian, kapal selam itu muncul di Pearl Harbor Hawaii untuk perbaikan.
Ini adalah misi yang sangat misterius. Tidak ada yang tahu, tentunya kecuali orang yang terlibat langsung, apa dan dimana Jimmy Carter dengan awak hampir 150 itu berendam selama kurun waktu itu. Kelas Seawolf adalah salah satu senjata paling rahasia di gudang Amerika, dan informasi tentang kapal selam ini sangat sulit untuk ditemukan.
Ada sedikit yang terungkap dari misi tersebut. Salah satunya Jimmy Carter sedang menjalankan apa yang disebut Mission 7. Sebuah misi yang diyakini sangat berbahaya, Buktinya, kru kapal selam itu akhirnya dianugerahi Presidential Unit Citation, yakni sebuah penghargaan atas “kepahlawanan yang luar biasa dalam tindakan melawan musuh bersenjata.” Artinya pada saat itu Jimmy Carter melakukan misi yang tidak main-main.
War is Boring memperoleh dokumen-dokumen melalui Freedom of Information Act. Unuk diketahui setiap tahun, semua kapal, kapal selam, skuadron pesawat dan komando di darat harus memberikan laporan untuk the Naval History and Heritage Command di Washington, DC Tapi memang tidak ada persyaratan bahwa laporan harus detil. Dan catatan sejarah dari Jimmy Carter lebih banyak tentang catatan kerahasiaan.
“Dilakukan di bawah berbagai kondisi buruk dan sangat menegangkan tanpa dukungan eksternal, penyebaran ini melanjutkan tradisi USS Jimmy Carter dari keunggulan dalam mengejar tujuan keamanan nasional yang vital,” tulis laporan itu. Dalam kronologi resmi kapal ini, disebutkan misi sebagai tur bulan Juli dan pesta Halloween tiga bulan kemudian.
Dua gambar dilampirkan pada laporan tersebut menunjukkan kapten kapal, Cmdr. Brian Elkowitz, dan petugas lainnya memegang papan penghargaan.

Sebagai kapal selam serangan kelas Seawolf yang dibangun terakhir, Jimmy Carter sangat unik. Selama konstruksinya, Pentagon menambahkan modul khusus dengan panjang 100 kaki panjang dan berat 2.500 ton yang disebut Multi-Mission Platform. Menurut pengakuan dari Angkatan Laut Amerika sendiri, ruang ini dapat menampung drone bawah laut, personel SEAL dan banyak lagi.
Lebih penting lagi, bagian yang berbentuk jam pasir ini memungkinkan tim khusus untuk mencari dan memanfaatkan jalur komunikasi bawah laut dan untuk menyadap di dasar laut. Ini lebih dari mungkin mengingat kapal selam adalah salah satu mata-mata paling tersembunyi Pentagon.
Presidential Unit Citation untuk Mission 7 juga mirip dengan Navy Cross, penghargaan tertinggi kedua layanan ini. Kriteria membuatnya jelas bahwa misi harus “sangat sulit dan berbahaya.”
Detachment Undersea Research and Development menyatakan Jimmy Carter “berhasil menyelesaikan operasi kapal selam independen yang sangat menuntut keahlian dan sulit penting untuk keamanan nasional Amerika Serikat.”
Angkatan Laut juga selalu membisu tentang kapal Seawolf kelas. Awalnya ditujukan untuk menjadi penyerang bawah laut paling canggih, Washington memangkas program setelah Perang Dingin karena ancaman teknologi tinggi kapal selam Soviet menguap.