Bisa Lepas Kendali

Shapir menambahkan sejauh ini pemerintah Israel atau Rusia belum menanggapi laporan tersebut. Hal ini tidak mengherankan, karena hubungan langsung Rusia-Hizbullah dapat menyebabkan sejumlah skenario berbahaya yang mungkin lepas kendali.
Misalnya, apa yang terjadi jika Israel menyerang pengiriman senjata Rusia ke Hizbullah dan tentara Rusia tewas dalam proses tesebut? Atau, bagaimana jika Rusia membela transfer senjata ke Hizbullah dengan menembak jatuh sebuah jet Israel dengan sistem rudal S-400 yang baru-baru ini dikerahkan untuk Suriah? Salah satu dari skenario ini dapat menyebabkan eskalasi cepat yang akan menarik Amerika Serikat ke medan konflik. Amerika bagaimanapun masih sekutu terdekat Israel meskipun ketegangan lama antara Netanyahu dan Obama belum memudar.
Namun, jika salah satu skenario kasus terburuk tidak terjadi, minimal, kebebasan Israel untuk melakukan manuver di Suriah berkurang oleh kehadiran Rusia. Padahal sebelumnya Israel seperti menguasai sepenuhnya langit di atas Suriah, angkatan udara Israel sekarang harus mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan Rusia untuk menghindari bentrokan.
Selain itu, menurut laporan yang ditulis Brig Jenderal Muni Katz dari Israel dan Nadav Pollak untuk Washington Institute bahwa hanya dengan bekerja bersama dengan Rusia akan secara signifikan meningkatkan kemampuan militer Hizbullah.
“Hizbullah akan mengambil pemikiran militer Rusia, yang mencakup konsep canggih operasional dan keterampilan perencanaan militer yang canggih,” catat laporan tersebut. Termasuk “bagaimana mengatur struktur komando dan kontrol yang efektif, bagaimana memilih senjata yang berbeda untuk skenario yang berbeda, bagaimana untuk membuat target tambahan setelah memasuki medan perang, dan bagaimana mempertahankan rute logistik. ”
Para penulis berpendapat ini akan meningkatkan perang ofensif dan kemampuan perang kota Hizbullah. Singkatnya, meskipun laporan itu tidak menunjukkan bahwa Rusia memberi pelatihan Hizbullah untuk melawan Israel, berkat intervensi Moskow ke Suriah, Israel akan menghadapi musuh yang lebih kuat dan canggih pada saat bentrok dengan Hizbullah. Dengan kemungkinan besar Rusia akan lama di Suriah maka Israel pasti akan menjaga mata mereka untuk memantau secara tegas hubungan Rusia-Hizbullah di masa yang akan datang.