Seperti dilaporkan sebelumnya dua bomber berkemampuan serangan nuklir Rusia T-160 Blackjack pada Kamis 18 Februari 2019 dicegat oleh sepasang Eurofighter Typhoon selama sortie jarak jauh dari basis mereka di Semenanjung Kola.
Meskipun beberapa media Inggris melaporkan bahwa pembom strategis Rusia sedang menuju ke wilayah udara UK, seperti biasa, Tu-160 tetap terbang di luar wilayah udara negara Inggris.
Dua RAF Topan QRA (Quick Reaction Alert) di RAF Coningsby diluncurkan untuk mencegat dan mengawal Blackjacks karena mereka “mengitari” Kepulauan Inggris menuju barat daya. Blacjack dikawal sampai mereka diserahkan ke jet tempur yang diluncurkan oleh Angkatan Udara Prancis. Dari foto yang dirilis Kementerian Pertahanan Inggris tampak sebuah jet tempur entah Rafale atau Mirage 2000 muncul.
Tidak jelas di mana Tu-160 terbang setelah pertemuan dekat dengan jet-jet tempur NATO. Menurut beberapa radiohams, mereka terdengar ke utara lagi beberapa jam kemudian. Jika dikonfirmasi ini berarti bahwa saat ini Blackjacks tidak terlibat dalam sangat jarak misi serangan terhadap target di Suriah seperti ketika mereka terbang di malam hari antara 19 dan 20 November 2015, ketika dua Tu-160 Blackjack dari pangkalan udara Olenegorsk mengitari rongga udara dari Norwegia dan Inggris, terbang di atas Atlantik sampai Gibraltar, memasuki laut Mediterania, menyerang sasaran di Suriah dengan rudal jelajah, dan kembali ke Rusia dengan terbang di sepanjang koridor timur (Irak, Iran, Laut Kaspia ).
Namun demikian, misi baru ini membuktikan Tu-160s terus terbang misi jarak jauh (untuk pelatihan atau tujuan operatif) di sepanjang Atlantik dengan menjadi pengunjung lebih sering dari rongga udara di dekat negara-negara NATO di Eropa Utara.