Sebelumnya dilaporkan pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-300 pertama Iran akan dilakukan Kamis 18 Februari 2016. Tetapi Moskow membantah dan menyebutkan masih ada masalah yang harus dibereskan sebelum senjata canggih itu dikirimkan.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa terlalu dini untuk menyebutkan tanggal pengiriman tepat S-300 ke Iran. Menurutnya ada masalah pembayaran yang belum selesai.
“Tidak ada batas waktu [kapan akan dikirim] , karena ada masalah yang berkaitan dengan pembayaran dan sebagainya. Kesepakatan belum dibayar dengan baik, sehingga terlalu dini untuk berbicara tentang tanggal tertentu,” kata Peskov sebagaimana dikutip Sputnik Kamis 18 Februari.
Rusia sempat dikabarkan akan menyerahkan sistem pertahanan udara S-300 pertama ke Iran pada hari Kamis 18 Februari 2016. Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan akan menerima langsung penyerahan dalam upacara penerimaan untuk kemudian dikirim ke Iran melalui Laut. Dehghan sejak kemarin sudah ada di Rusia dan akan melakukan perjalanan ke Astrakhan di Laut Kaspia dalam upacara tertutup.
“Hossein Dehghan akan berpartisipasi dalam upacara penyampaian S-300 di Astrakhan Kamis,” kata sumber militer sebagaimana dikutip Sputnik Rabu 17 Februari 2016.
Staf Umum Iran kepada Sputnik juga memastikan bahwa pengiriman sistem pertahanan udara S-300 Rusia akan dimulai Kamis. “Besok, Rusia akan membuat pertama S-300 pengiriman ke Iran,” kata Wakil Kepala Staf Mostafa Izadi.
dilaporkan