Jadi mengapa organisasi tersebut kemudian memilih pesawat yang dibangun di Korea Selatan dan memilih meninggalkan desain yang benar-benar baru? Menurut Weiss, semua terletak pada biaya, kemampuan, jadwal dan risiko.
Dia mengatakan pada pengembangan alternatif baru dihentikan pada akhir 2015 setelah 80% dari desain rinci selesai. Ini berarti sekitar lima tahun setelah dua pendekatan untuk T-X telah disetujui.
“Ada dalam DNA Skunk Works untuk mendesain pesawat terbang baru,” ujar Weiss. “Ini adalah pesawat yang sangat manis dan orang-orang bergairah tentang hal itu. Pesawat ini sangat mampu dan akan melakukan segala sesuatu yang dicari Angkatan Udara AS di pesawat TX.
“[Tapi] kami semua sekarang ada di T-50 dan kami merasa nyaman tentang hal itu. “Kami senang kami melakukan studi itu karena sekarang kita memahami fakta dan data. Fakta dan data bahwa ini adalah solusi tepat untuk angkatan udara AS telah ada di sini sekarang, memenuhi persyaratan kemampuan mereka, tidak ada risiko jadwal. ”
T-50A akan disampaikan sebagai blok upgrade dari varian dasar T-50. Ia menambahkan sistem pelatihan akan menambahkan kokpit generasi kelima, arsitektur sistem terbuka dan pengisian bahan bakar di udara.
Weiss mengatakan alternatif yang benar-benar baru kemungkinan akan membutuhkan biaya sekitar delapan kali lebih banyak untuk mengembangkan. Beratnya lagi, kemampuan yang diberikan juga tidak bertambah secara signifikan dibandingkan T-50 yang dimodernisasi. Selain itu, desain baru harus berjuang untuk memenuhi jadwal kemampuan operasional awal (IOC) yang ditetapkan angkatan udara pada 2024.
“Tim kami telah benar-benar berpikir, pesawat baik-baik saja tetapi tidak melakukan lebih dari T-50, juga membutuhkan biaya lebih dan waktu lebih lama, memiliki risiko yang lebih tinggi dan tanpa menambahkan nilai yang signifikan dari T-50,” kata Weiss.
” Pesawat [T-50] memiliki lebih dari 100.000 jam terbang. Ini sangat dewasa. Pesawat ini telah melatih lebih dari 1.000 pilot hari ini. ”
T-50A akan dibangun dari fasilitas Lockheed Greenville, Carolina Selatan yang mengkhususkan diri dalam modifikasi, pemeliharaan, perbaikan dan overhaul pesawat yang telah ada dalam layanan. Lockheed akan membangun akhir perakitan T-50A dan harus siap pada akhir tahun ini.
Dua prototipe pertama sedang dibangun, diluncurkan dan diterbangkan untuk pertama kalinya di Korea, tetapi akan tiba di Amerika akhir tahun ini untuk demonstrasi penerbangan.
Selain Lockheed dan KAI, kompetisi ini akan diikuti oleh tim gabungan Boeing dan Saab, Northrop Grumman dan BAE Systems dan Finmeccanica-Alenia Aermacchi.
Baca juga: Pesawat Tua Ini Dibangkitkan untuk Melatih Raptor
