Amerika Serikat meningkatkan upaya mengerahkan persenjataan strategis di Korea Selatan dalam menanggapi uji bom hidrogen Korea Utara pada awal Januari dan peluncuran satelit ke orbit pada tanggal 7 Februari.
“Militer AS berencana akan mengirimkan empat F-22 besok [Rabu] ke Semenanjung Korea,” kata kantor berita Yonhap Korea Selatan Selasa 16 Februari 2016, mengutip seorang pejabat pertahanan.
Pada tanggal 8 Februari, Pentagon mengatakan Seoul dan Washington akan memulai pembicaraan pada penyebaran THAAD sistem rudal anti-balistik di Korea Selatan.
Pada hari Sabtu, media melaporkan bahwa Amerika Serikat telah mengerahkan tambahan baterai rudal Patriot di Korea Selatan.
Sebelum ini Amerika juga telah mengirimkan sejumlah F-22 Raptor ke Korea Utara. Belum jelas apakah empat pesawat yang dikirim ini merupakan pesawat tambahan, atau pesawat yang telah dikirim sudah ditarik pulang dan kemudian dikirim empat lagi.