Rusia: S-300 Iran Segera Dikirim, S-400 Nanti Dulu
S-300

Rusia: S-300 Iran Segera Dikirim, S-400 Nanti Dulu

Rusia akan segera mengirim sistem pertahanan udara S-300 ke Iran, sementara menanggapi keinginan Teheran untuk negosiasi pembelian S-400, Moskow menyatakan belum bisa memulai negosiasi.

“Pengiriman akan dilakukan secepatnya,” kata Utusan Khusus Presiden Rusia untuk tentang Afghanistan Zamir Kabulov kepada RIA Novosti dalam sebuah wawancara Senin 15 Februari 2016.

Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan sebelumnya mengatakan bahwa pengiriman pertama S-300 akan dilakukan pada kuartal pertama 2016.

Teheran juga telah menunjukkan minat dalam pengiriman sistem pertahanan udara Rusia S-400 tapi kedua negara saat ini tidak memegang negosiasi pada topik, kata Kabulov.

“Tidak, tidak ada pembicaraan yang diadakan pada S-400. Iran telah mencatat bahwa mereka akan senang [untuk menerima mereka], tapi belum ada negosiasi, “kata Kabulov RIA Novosti.

Sejumlah outlet berita sebelumnya mengutip Hossein Dehghan melaporkan Teheran bisa membeli S-400 dari Moskow jika diperlukan dan masalah ini sedang dibahas.

Pada tahun 2007, Moskow dan Teheran menandatangani kesepakatan US$800 juta untuk pengiriman lima sistem rudal S-300 ke Iran. Pada tahun 2010, Rusia menangguhkan kontrak karena ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengembargo senjata terhadap Teheran terkait program nuklirnya. Teheran mengajukan gugatan terhadap Moskow atas insiden tersebut.

Pada bulan April, Moskow mencabut larangan pengiriman S-300, setelah Iran dan enam kekuatan global, termasuk Rusia, mencapai kesepakatan kerangka kerja nuklir untuk menghapus sanksi pada Teheran.

Pada pertengahan Januari, Badan Energi Atom Internasional mengumumkan kesimpulan dari penyelidikan atas program nuklir Iran, setelah tidak menemukan ada indikasi perkembangan nuklir terkait militer di negara tersebut.

Baca juga: 

http://www.jejaktapak.com/2015/12/27/f-22-raptor-vs-s-300-iran-menang-mana/