USAF Hidupkan Pangkalan Bersejarah Era Perang Dunia II di Pasifik

USAF Hidupkan Pangkalan Bersejarah Era Perang Dunia II di Pasifik

Sebuah pulau yang sangat terkenal di era Perang Dunia II di mana bomber B-29 bernama Enola Gay dengan pilot  Kolonel Paul Tibbets Jr tiba pada 6 Agustus 1945, untuk memimpin sebuah misi menjatuhkan bom uranium “Little Boy” di Hiroshima, Jepang, akan segera kembali digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Tinian Island, di utara Guam, telah dipilih sebagai pulau pengalihan dan alternatif oleh USAF.

“Tujuan dari inisiatif ini adalah membangun kemampuan pengalihan tambahan guna mendukung kegiatan pelatihan, sambil memastikan kemampuan memenuhi persyaratan misi ketika pangkalan di Andersen Air Force Base, Guam, atau lokasi lain di Pasifik Barat lainnya tidak bisa digunakan,” kata Sekretaris Angkatan Udara Deborah Lee James dalam rilisnya yang dilansir Airforce Times Jumat 12 Februari 2016.

Pangkalan Pulau Tinian saat Perang Dunia II
Pangkalan Pulau Tinian saat Perang Dunia II

Rencananya bandara Tinian akan ditingkatkan hingga dapat menampung hingga 12 pesawat tanker dan dukungan personil. Angkatan Udara akan melakukan delapan latihan per tahun dengan menggunakan pangkalan ini.

“Kami percaya inisiatif ini akan memberikan kemampuan operasional strategis penting bagi latihan pasukan AS dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” katanya.

saipanmap

Inisiatif ini akan memberikan kemampuan bagi Angkatan Udara AS untuk melakukan operasi pengisian bahan bakar sementara atau berkelanjutan dari lokasi tambahan di wilayah tersebut,” Jenderal Mark Welsh , Kepala Staf USAF. “Ini juga akan memberi kita lokasi lain untuk digunakan ketika mendukung kontingensi atau operasi tanggap bencana di wilayah tersebut.”

Angkatan Udara tidak merinci lokasi strategis Tinian, tapi rencana ini muncul di tengah-tengah agersivitas China dalam meneguhkan klaim mereka di Laut China Selatan dan uji bom nuklir dan roket oleh Korea Utara.

Sebagai cadangan, Angkatan Udara juga melihat kemungkinan penggunakan Saipan. Atau, Angkatan Udara dapat menggunakan kedua pulau tersebut.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2015/04/13/landasan-portabel-ini-bantu-as-menang-di-perang-pasifik/