Site icon

Irak Tertarik Beli MiG-29M dalam Jumlah Terbatas

Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin melakukan kunjungan dua hari ke Irak dengan membawa sejumlah agenda. Selain mempeluas proyek bersama dalam sektor minyak dan gas, kunjungan tersebut juga akan membahas soal penjualan sejumlah peralatan senjata.

Sebagaimana dilaporkan Komerstant Jumat 12 Februari 2016 Rogozin ke Baghdad berlangsung pada 10-11 Februari. Mengutip sejumlah sumber Kommersant salah satu topik yang dibicarakan adalah penjualan senjata. Untuk diketahui pada akhir 2012 Irak dan Rusia menandatangani kontrak senjata senilai US$4,2. Paket kontrak ini untuk menyediakan pengiriman kompleks pertahanan udara “Carapace-C1”, helikopter Mi-35 dan Mi-28NE.

Selain itu Irak juga mengakuisisi sembilan Su-25 bekas, sepuluh sistem penyembur api TOS-1A “Pinocchio.” Namun karena penurunan harga minyak sejumlah pengadaan senjata menjadi terhambat. Hanya saja dalam pembicaraan terakhir  Baghdad kini tengah mempertimbangkan untuk membeli jet tempur MiG-29M dalam jumlah kecil.

“Jelas bahwa hubungan yang pernah ada di bawah Saddam sekarang telah berkurang tetapi dalam waktu dekat kita akan kembali ke sana. Anda harus memegang posisi di Timur Tengah,” kata sumber tersebut.

Baca juga: 

 

Exit mobile version