Site icon

Butuh Rp17 Triliun untuk Boyong THAAD ke Korea Selatan

THAAD

Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan mengatakan untuk menempatkan sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) milik Amerika Serikat membutuhkan biaya sekitar US$1,25 miliar atau sekitar Rp17 triliun (dengan kurs Rp13.600) dengan 48 pencegat.

“Untuk satu sistem sistem akan menelan biaya sekitar ₩ 1,5 trilun [sekitar US$1,24 miliar pada nilai tukar saat ini],” tulis kantor berita Yonhap mengutip kantor pers kementerian Jumat 12 Februari 2016. Tetapi Kementerian tidak menyatakan berapa jumlah baterai THAAD yang akan dikirim.

Kementerian itu mencatat bahwa satu baterai THAAD akan mencakup satu radar TPY-2, enam peluncur, 48 rudal pencegat dan sistem pengendalian tembakan.

Ini menyatakan bahwa penempatan THAAD tidak akan membebani Korea Selatan. Dalam perjanjian Seoul diminta untuk menyediakan lahan, listrik dan air untuk Lokasi THAAD  sementara Washington akn menutup biaya penyebaran dan operasional. Seoul sendiri selama ini telah membayar US$766 juta per tahun untuk mempertahankan kehadiran militer AS.

Sebelumnya Pentagon mengatakan Seoul dan Washington akan memulai pembicaraan terkait rencana penyebaran sistem anti rudal balistik THAAD ke Korea Selatan dalam beberapa hari mendatang. Langkah itu muncul setelah Korea Utara menembakkan roket jarak jauh untuk menempatkan satelit ke orbit. Tindakan yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Sebulan sebelumnya Pyongyang mengklaim sukses melakukan uji bom hidrogen.

Exit mobile version