Moskow akan meningkatkan pembangunan senjata nuklirnya dalam menanggapi penumpukan NATO di Eropa Timur. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komite Dewan Federasi Rusia Evgeny Serebrennikov.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa menteri pertahanan NATO sepakat untuk meningkatkan kehadiran aliansi itu di bagian timur serta di Mediterania dan Laut Hitam.
“Rusia akan terus memperkuat potensi defensif, untuk meningkatkan potensi senjata nuklir. Kami memiliki senjata yang dapat mencegah serangan,” kata Evgeny Serebrennikov sebagaimana dikutip RIA Novosti Rabu 10 Februari 2016.
Sejak tahun 2014, NATO telah terus membangun kehadiran militernya di Eropa, khususnya di negara-negara Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia dengan alasan keterlibatan Moskow di krisis Ukraina.
Pada bulan September, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa setiap kemajuan NATO ke arah perbatasan Rusia akan mendorong Moskow untuk mengambil langkah-langkah balasan guna menjamin keamanan nasional negara itu.
Baca juga: Tulipan, Mortir Nuklir Terkuat Rusia Dibangkitkan dari Tidur 10 Tahun